Berita Tegal
Pemakaman Korban Kebakaran Karaoke New Orange Tegal: Jenazah Anggun Digotong Warga Jalan Kaki
Peristiwa kebakaran di Karaoke New Orange Kota Tegal merenggut nyawa Anggun Silviana Putri dan lima pemandu lagu lainnya.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Peristiwa kebakaran di Karaoke New Orange di Jalan Veteran Kota Tegal pada Senin (15/1/2024), menewaskan enam orang, termasuk seorang warga RT 05/RW 01, Desa Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Salah satu korban yang meninggal dunia dari Desa Kaladawa adalah Anggun Silviana Putri (22), putri dari Edi Hartono.
Jenazah Anggun Silviana Putri telah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat pada Selasa (16/1/2024), sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca juga: Tewaskan 6 Orang, Gedung Karaoke New Orange Tegal Rupanya Tidak Punya Sertifikat Layak FungsiĀ
Proses pemakaman disertai isak tangis keluarga. Mulai dari rumah duka hingga pemakaman, isak tangis terus mengiringi setiap langkah. Kesedihan dan kehilangan masih terlihat jelas di wajah orangtua dan keluarga korban.
Jenazah dibawa ke pemakaman menggunakan keranda yang digotong oleh beberapa orang. Keluarga, kerabat, dan warga sekitar ikut mengiringi dengan berjalan kaki.
Kepala Desa Kaladawa, Taslikhin, mengungkapkan bahwa jenazah tiba di rumah duka pada Selasa (16/1/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Keluarga dan warga sudah menunggu sejak Senin (15/1/2024) sore, namun jenazah baru datang pada dini hari, sehingga pemakaman dilakukan pada Selasa (16/1/2024) pagi.
Taslikhin menyatakan bahwa dalam pandangan keluarga, Anggun Silviana Putri dikenal sebagai anak yang baik dan selalu membantu keluarga, terutama saat menghadapi kesulitan, terutama dalam hal ekonomi.
Korban, anak pertama dari pasangan Edi Hartono (43) dan Juheni (40), merupakan penduduk Desa Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
Anggun Silviana Putri masih berstatus belum menikah.
"Informasi menunjukkan bahwa korban telah bekerja di Karaoke New Orange selama kurang lebih empat tahun," ungkap Taslikhin.
Penyebab kematian keenam wanita pemandu lagu tersebut bukan disebabkan oleh kebakaran. Fakta ini terungkap setelah tim Inafis Polda Jateng bersama Tim Labfor Mabes Polri melakukan olah TKP.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting, dan api berasal dari atap mushola di lantai 3.
Meskipun api tidak besar, area gedung terutama lantai 3 dipenuhi asap tebal. Akibatnya, enam orang yang bekerja sebagai pemandu lagu meninggal dunia karena terpapar karbon dioksida (CO2).
Lima jenazah korban kebakaran Karaoke New Orange lainnya dibawa ke Jawa Barat, sementara satu jenazah dimakamkan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menewaskan enam orang. (dta)
Gerakan Pangan Murah Digelar Serentak di 19 Titik di Kabupaten Tegal, Bupati Pantau di Procot Slawi |
![]() |
---|
Gedung DPRD Kota Tegal Terbakar Saat Massa Pendemo Lempari Bom Molotof |
![]() |
---|
Mobil Kas Keliling Bank Indonesia Pertama Kali di Desa Terpencil Wotgalih Tegal, Warga AntusiasĀ |
![]() |
---|
Wali Kota Tegal Dedy Yon Beri Kejutan Ulang Tahun kepada Tiga Pelajar SMKN 3 |
![]() |
---|
Ini Pentingnya Pelajar Tanamkan Nilai Budi Pekerti Menurut Wali Kota Tegal Dedy Yon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.