Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Debat Cawapres, Gus Jazil Berharap Cak Imin Jangan Terlalu Sopan sama Anak Juragan

Performa debat cawapres Muhaimin Iskandar semakin baik dalam debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 keempat yang bakal berlangsung di Jakarta Convent

Editor: m nur huda
KompasTV
Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar saat melakukan Adu gagasan ekonomi, perdagangan, pajak, dan infrastruktur pada debat Capres 2024 di Jakarta Jumat (22/12/2024) di Jakarta. (Kompas TV) 

Sebagai informasi, Debat Pilpres keempat ini bakal dilakukan oleh para cawapres peserta pemilihan presiden (pilpres) 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Minggu malam. 

Tiga cawapres bakal membahas debat dengan tema Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam dan Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat serta Desa.

Sementara itu, Direktur muda Kampanye Kreatif TPN Ganjar Mahfud, Ratu Dewi Nabila, menyebut persiapan Mahfud untuk debat sudah matang.

"Persiapan sudah matang," ujar Ratu, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (19/1/2024).

Ia mengatakan Mahfud telah memiliki banyak pemahaman terkait pangan dan tema lainnya.

Diketahui, debat kali ini mengangkat tema energi, sumber daya alam, sumber daya manusia, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.

"Pak Mahfud sudah dapat pemahaman lingkungan, pangan desa dan tema yang jadi fokus debat nantinya," tututrnya.

Terkait masalah keberlangsungan lingkungan hidup, Ratu sendiri menilai persoalan pemberantasan korupsi yang menjadi utamanya.

Sebab, menurutnya keberlangsungan lingkungan hidup di Indonesia dipengaruhi oleh pemerintahan pusat yang berani melawan tindak pidana korupsi.

"Yang perlu diberantas adalah efisiensi anggaran dan memberantas Korupsi. Good government adalah kunci dari keberhasilan keberlangsungan lingkungan hidup," ujar Ratu yang juga disampaikan dalam diskusi publik 'Menakar Langkah Ganjar Mahfud dalam Misi Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup'.

Ia juga menyoroti hukuman yang bagi para koruptor yang dinilai tidak efisien.

Oleh sebab itu, menurutnya untuk memperbaiki ini diperlukan pemimpin seperti Ganjar-Mahfud.

"Masih banyak korupsi yang terjadi dan hukum berjalan tidak efisien. Untuk itu kami sekarang mengajak semua untuk milih Ganjar Mahfud," ujar Ratu.

"Memang masalah di Indonesia harus diawali dengan penegak hukum," sambungnya.(tatang/irfan/kps/dtc/tribun jateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved