Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Inilah Sosok HS Pengamen Tajir di Yogyakarta: Ngamen 6 Jam Dapat Rp 510.000, 4 Hari Sudah Setara UMR

Seorang pengamen di Yogyakarta, HS warga Kabupaten Bantul ini menjadi perbincangan media sosial karena penghasilan yang diraupnya.

Editor: deni setiawan
Kolase Instagram @undercover.id
Viral, Pengamen Tajir di Yogyakarta, 6 Jam Dapat Rp 500 Ribu Diamankan Satpol PP. 

Kabid Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kota Yogyakarta, Dodi Kurnianto mengatakan, yang bersangkutan biasa mengamen di area traffic light Jalan Menteri Supeno.

Menurutnya, pengamen itu terjaring agenda patroli rutin Sabtu (20/1/2024) malam, setelah beberapa kali diperingatkan oleh para personelnya.

Baca juga: PT KAI Tanggung Biaya Perbaikan 5 Mobil yang Tertimpa Kanopi Stasiun Yogyakarta

Baca juga: Demi Konten! Remaja di Bantul Buat Celurit Mainan dari Pipa Plastik Lalu Berkeliling Kota

"Sudah beberapa kali, kemudian kami lakukan penertiban."

"Setelah kami menggali informasi, ternyata dia dalam 6 jam bisa mendapat penghasilan sekira Rp510 ribu," katanya seperti dilansir dari TribunJatim.com, Rabu (24/1/2024).

Saat diamankan petugas, yang bersangkutan tidak membawa kartu identitas, namun mengaku bernama HN dan berdomisili di Kabupaten Bantul.

Karena sudah berulangkali kena razia, pihaknya pun langsung memboyong pengamen tersebut menuju Camp Assessment Dinas Sosial DIY, untuk mendapat pembinaan.

"Karena bagaimanapun mereka mengharapkan belas kasihan.,"

"Padahal kami tidak tahu kondisi sesungguhnya seperti apa."

"Contohnya ini, dalam 6 jam dapet Rp510 (ribu), itu bisa jadi jutawan," tandasnya.

Dijelaskan, mengenai teknis penanganan pengamen, Satpol PP bergerak selaras Perda DIY Nomor 1 Tahun 2014 dengan melakukan penghalauan.

Khususnya, terhadap pengamen yang aktivitasnya dirasa sudah meresahkan warga masyarakat, ataupun mengganggu ketertiban umum.

"Beberapa yang kami amankan awalnya dari aduan masyarakat."

"Contohnya di Bangjo Pingit, ada yang merasa terganggu, lalu melaporkan ke kami dan langsung ditindaklanjuti," cetusnya.

"Kami mengimbau masyarakat, sedekah diarahkan ke lembaga-lembaga terkait, yang sekiranya bisa lebih dipertanggungjawabkan," urai Dodi Kurnianto. 

Baca juga: Viral Pria di Bantul Iseng Sembunyikan Motor Teman Kosnya Karena Dendam, Kini Berakhir di Polisi

Baca juga: Hati-hati Lewat Perlintasan, Kecelakaan Kereta Kembali Terjadi, Kali Ini Tewaskan pemotor di Bantul

Cerita Awal Pengamen Tajir

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved