Kuliner Jateng
Kuliner Boyolali : Melihat Proses Pembuatan Tiwul Hangat di Pasar Pasekan Boyolali
Cemilan kuno yang dulu digunakan sebagai makanan cadangan dan pengganti nasi (beras) kini masih eksis. Yaitu tiwul. Bahannya juga menggunakan tepung
Editor:
Catur waskito Edy
mahasiswa UKSW magang Tribun Jateng
TIWUL HANGAT - Penyajian cemilan tiwul hangat dengan cita rasa alami disukai pembeli. Parno berjualan tiwul hangat di Pasar Pasekan Boyolali. (Hananta Adi Prasetya, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UKSW Magang Jurnalistik Tribun Jateng)
Semua alami. Sehingga menyehatkan.
"Kita untung sedikit nggak papa yang penting rutin. Dan pelanggan tidak kapok. Makin suka dengan cemilan tiwul ini karena menggunakan bahan alami," kata Parno sambil melayani pembeli. (Hananta Adi Prasetya, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UKSW Magang Jurnalistik Tribun Jateng)
Baca juga: 5 Caleg dan 500 Simpatisan PKB di Purbalingga Membelot Dukung Prabowo-Gibran
Baca juga: Klasemen Grup D Piala Asia 2023: Irak dan Jepang Kokoh, Indonesia Peringkat Tiga, Vietnam Juru Kunci
Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Selama 30 Menit di Brebes: Puluhan Atap Rumah Berhamburan, Pohon Tumbang
Baca juga: Apa itu Jalur Sutra? Menilik Sejarah Munculnya Rute Jalur Sutra Asia Timur hingga Eropa
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Kuliner Jateng
Mengulik Kuliner Legendaris Khas Kudus Berbahan Keong : Lezatnya Keong Sruput Ibu Puji di Kudus |
![]() |
---|
Jepara Miliki Sentra Tempung Areng di Plajan, Bahan Dasar Horog Horog Makan Khas Pengganti Lontong |
![]() |
---|
Kisah Sukses Pedagang Gudeg Keliling di Kudus Kenalkan Makanan Khas Yogyakarta di Kota Kretek |
![]() |
---|
"Saya Kira Roti Isi Daging, Ternyata Tempe," Menikmati Olahan Roti Isi Tempe di Kota Lama |
![]() |
---|
KULINER WONOSOBO : Cicipi Kuliner Khas Wonosobo Berkuah Kental Gurih, Mie Ongklok Longkrang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.