Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

LDII

Kunjungi Ponpes Wali Barokah, Ketua Umum MUI Pusat Beri 3 Pesan Penting untuk FKUB Kota Kediri

Paguyuban Antar Umat Beragama Penghayat Kepercayaan/Forum Kerukunan Umat Beragama (PAUB-PK/FKUB) Kota Kediri menggelar “Malam Keakraban”

Istimewa
Ketua Umum MUI Pusat KH Anwar Iskandar, dalam “Tausiyah Kebangsaan”, mengatakan bahwa MUI juga telah menggelar “Deklarasi Pemilu Damai”, yang disaksikan oleh para pucuk pimpinan TNI-Polri 

TRIBUNJATENG.COM, KEDIRI -- Paguyuban Antar Umat Beragama Penghayat Kepercayaan/Forum Kerukunan Umat Beragama (PAUB-PK/FKUB) Kota Kediri menggelar “Malam Keakraban”.

Acara yang dihelat pada Rabu (24/1) di Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah tersebut mempertemukan pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat di Kota Kediri.

Dalam kegiatan itu dibacakan “Deklarasi Pemilu Damai” serta tanda tangan komitmen Pemilu Damai oleh Forkopimda dan FKUB. Menurut Ketua Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto, FKUB adalah amal saleh untuk merawat dan meningkatkan kerukunan dan kekompakan.

"Kepercayaan yang diberikan pada kami untuk menyelenggarakan pertemuan FKUB ini, juga merupakan amal saleh untuk senantiasa berupaya merawat dan bahkan meningkatkan kerukunan dan kekompakan di antara kita," kata KH Sunarto.

Menurutnya Kota Kediri telah dinobatkan peringkat ke-5 dalam hal kerukunan umat beragama, yang tak lepas dari peran dan kerja keras para tokoh FKUB.

KH.Anwar Iskandar, berpesan untuk menjaga rumah besar NKRI dengan tiga hal yaitu, menjaga kedaulatan, menjaga stabilitas keamanan dan menjaga kebersamaan.
KH.Anwar Iskandar, berpesan untuk menjaga rumah besar NKRI dengan tiga hal yaitu, menjaga kedaulatan, menjaga stabilitas keamanan dan menjaga kebersamaan. (Istimewa)

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum MUI Pusat KH Anwar Iskandar, dalam “Tausiyah Kebangsaan”, mengatakan bahwa MUI juga telah menggelar “Deklarasi Pemilu Damai”, yang disaksikan oleh para pucuk pimpinan TNI-Polri. Menurutnya “Deklarasi Pemilu Damai” FKUB Kota Kediri ada kecocokan dengan MUI Pusat.

"Ada frekuensi yang sama antara tokoh agama di Kota Kediri dengan tokoh agama tingkat nasional, kesepakatan dan komitmen yang sama, yaitu menjaga Pemilu yang damai," ujar KH Anwar Iskandar.

Menurutnya “Deklarasi Pemilu Damai” adalah sikap yang penting, dan menjadi komitmen bersama, sebagai wujud tanggung jawab untuk menjaga rumah besar NKRI, “Masing-masing kelompok boleh punya kepentingan namun kepentingan yang utama adalah menjaga kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk nasionalisme,” imbuhnya.

Lebih lanjut KH.Anwar Iskandar, berpesan untuk menjaga rumah besar NKRI dengan tiga hal yaitu, menjaga kedaulatan, menjaga stabilitas keamanan dan menjaga kebersamaan. Tujuannya untuk melaksanakan Sila ke-3 Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia.

Menurutnya, menjaga kedaulatan Indonesia bukan tanggung jawab TNI saja, akan tetapi seluruh komponen bangsa memiliki tanggung jawab yang sama. "Seluruh bangsa Indonesia ini harus merasa bertanggung jawab terhadap kedaulatan NKRI. Kedaulatan Indonesia tidak boleh terganggu oleh siapapun dan kita harus kerja sama dengan TNI," kata Anwar Iskandar.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tidak mungkin menjalankan kehidupan sehari-hari jika situasi tidak aman. "Kebutuhan dasar kita, aman, tertib dan damai," ungkap KH Anwar Iskandar, yang juga Wakil Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Menurutnya Pemilu bukan tujuan satu-satunya, namun Pemilu adalah alat untuk membangun demokrasi. Tujuan utama dari kehidupan undang-undang adalah memakmurkan, mencerdaskan, menjaga kedaulatan.

"Betapapun, ada perbedaan pilihan, akhirnya kita harus kembali utuh. Pemilu ini adalah sebuah pembelajaran untuk bangsa ini untuk menerima perbedaan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak tokoh agama untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terhasut, teradu-domba dan terbawa oleh fitnah satu dengan fitnah yang lain.

"FKUB punya peran penting untuk menangkal, agar warga Kota Kediri tidak mudah diadu-domba, dihasut, tidak mudah dibawa pada fitnah satu ke fitnah lain," pesan KH Anwar yang juga Pengasuh Ponpes Al Amien, Ngasinan, Kediri, Jawa Timur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved