Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Setiap Sekolah Di Semarang Didorong Punya Perpustakaan

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang mendorong setiap sekolah di ibu kota Jawa Tengah mempunyai perpustakaan

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Eka Yulianti Fajlin
Pelajar sedang memilih buku di mobil perpustakaan keliling saat berada di Sekolah Karangturi, Kamis (25/1/2024) lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang mendorong setiap sekolah di ibu kota Jawa Tengah mempunyai perpustakaan.

Keberadaan perpustakaan bisa meningkatkan literasi siswa. 

Kepala Disdik Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, intens mengadakan koordinasi dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) serta seluruh kepala sekolah untuk peningkatan perpustakaan di sekolah

Menurutnya, perpustakaan sebenarnya bisa dianggarkan melalui bantuan operasional sekolah (BOS).

Jika APBD mampu pun, pihaknya mendorong pembangunan perpustakaan melalui APBD. Perpustakaan wajib ada di setiap sekolah.

Selain bentuk pelayanan kepada pelajar, perpustakaan menjadi satu standar operasional prosedur (SOP) bahwa di sekolah harus ada tempat maupun fasilitas untuk membaca. Jika tidak memiliki perpustakaan, Disdik menyarankan setidaknya ada pojok baca. 

"Setiap sekolah sekarang ada, minimal pojok baca. Cuma, kualitasnya yang perlu kami dorong terus karena pemahaman kepala sekolah masih beda-beda, variatif," jelas Bambang, Jumat (26/1/2024). 

Dia menekankan, kepala sekolah harus memahami pentingnya keberadaan perpustakaan maupun pojok baca agar bisa mendorong anak-anak dalam peningkatan literasi. Pasalnya, literasi menjadi salah satu indikator pendidikan yang harus ditingkatkan. 

"Alhamdulillah, sekarang literasi Kota Semarang cukup tinggi di tingkat nasional," ucapnya. 

Seorang pengajar SMP swasta Semarang, Sab'ah Asfiyah Adiratna mengatakan, literasi snagat penting di era industri.

Dengan adanya perpustakaan, menjadi langkah yanh bagus untuk meningkatkan literasi. Dia berharap ada perpustakaan keliling agar menjadi wadah bagi sekolah yang belum memiliki koleksi bacaan lengkap. 

"Kalau bisa ada perpus keliling yang rutin karena tidak semua sekolah bukunya lengkap. Ada sekolah baru, swasta, yang belum begitu memadai," ujarnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved