Berita Regional
Viral Pria Dijemput Polisi Karena Kasus Pencurian, Malah Pulang ke Rumah Sudah Tak Bernyawa
Viral seorang pria berinisial RF dijemput polisi karena kasus pencurian malah pulang tak bernyawa.
TRIBUNJATENG.COM, KETAPANG - Viral seorang pria berinisial RF dijemput polisi karena kasus pencurian malah pulang tak bernyawa.
Keluarga tak terima saat RF yang dijemput dalam kondisi sehat malah pulang ke rumah tak bernyawa.
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Baca juga: Aksi Heroik Satpam Perumahan Gagalkan Pencurian Motor Terekam CCTV, Maling Dihentikan di Gerbang
Paman RF, Marjuki mengatakan, pihak keluarga tidak terima dengan peristiwa tersebut dan menyatakan akan menuntut ke proses hukum.
“Kami pihak keluarga akan melakukan langkah hukum,” kata Marjuki saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (26/1/2024).
Marjuki menduga, RF keponakannya dianiaya pihak kepolisian karena dipaksa mengaku atas sebuah tuduhan kejahatan.
Marjuki bercerita, RF dijemput polisi pada Rabu (24/1/2024) pukul 23.00 WIB.
Orangtua maupun kerabat tidak ada yang tahu.
“Tak lama keluarga mendapat kabar kalau dia dibawa petugas dari Polres Ketapang dengan tuduhan melakukan suatu kejahatan,” ucap Marzuki.
Marjuki menerangkan, pada Kamis (25/1/2024), RF diantar petugas kepolisian ke rumah orangtuanya dalam keadaan meninggal dunia.
Menurut polisi saat itu, RF meninggal karena sakit asma atau sesak napas.
"Tentu kami tidak percaya, karena tidak ada riwayat penyakit itu. Pada malam itu juga dia masih sehat tidak ada penyakit apapun," ujar Marjuki.
Luka lebam dan diduga bekas peluru
Kecurigaan keluarga semakin besar ketika melihat jenazah RF bangak bekas luka lebam dan luka baru, seperti bekas jahitan.
Dia menyebut luka tersebut mirip tembakan peluru pistol.
Kemudian kening kanan atas terdapat luka menganga disertai lebam.
Lalu lengan kiri RF terdapat luka lebam membiru.
"Kami lihat dengan mata kepala sendiri kondisi jenazah almarhum saat dimandikan untuk dimakamkan. Kami videokan seluruh kondisi tubuh almarhum," ucap Marjuki.
Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto mengatakan, RF betul terduga pelaku pencurian dan diamankan petugas.
Baca juga: Cleaning Service Punya Peran Vital dalam Kasus Pencurian RP 30 Juta di Kantor Menara UMI
Namun dalam prosesnya terjadi tindakan kontraproduktif yang dilakukan dua orang anggota dan satu orang informan.
Pipit memastikan, atas peristiwa tersebut Polda Kalbar komitmen semua diproses secara tegas, obyektif dan transparan.
“Semuanya dimintai pertanggungjawaban baik pidana maupun kode etik profesi. Kapolres Ketapang hari ini yang akan rilis langsung,” kata Pipit. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com
| Kisah Terlarang Ibu Bhayangkari NW Ngamar Bareng Dengan Anggota DPRD di Batu |
|
|---|
| Pelukan Terakhir di Tengah Kobaran Api: Kisah Cinta Abadi Andi dan Etri yang Terjebak di Kamar Mandi |
|
|---|
| Pegawai BUMN Tusuk Istri hingga Meninggal, Warga Kaget, Ungkap Keseharian Mereka |
|
|---|
| 10 Software Akuntansi Online untuk Bisnis Modern di Era Digital |
|
|---|
| Pengalaman Fotografi Bersama Moto g06 POWER: One Charge, Full Journey |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.