Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

TERUNGKAP Misteri Penemuan Kepala Bayi di NTT, Polisi: Dibunuh Ibu Kandung Saat Dilahirkan

LK berterus terang, terpaksa membuang bayi yang baru dilahirkan karena hamil dari hasil hubungan gelap dengan pria lain tanpa sepengetahuan suaminya.

Editor: deni setiawan
Freepik/kjpargeter
ILUSTRASI Garis Polisi (Police Line). 

Awalnya LK berusaha menyembunyikan kehamilannya, namun diketahui oleh tim satgas yang memonitoring ibu hamil untuk diarahkan melahirkan ke Puskesmas.

Saat itu MB mendapatkan kabar jika LK hamil pada Senin (13/1/2023).

Baca juga: Aksi Dua Bule Nekat Nggak Ada Obat, Kemping di Gunung Lewotobi NTT yang Sedang Erupsi

Baca juga: Sastrawan dan Sosiolog Terkenal Asal NTT Ignas Kleden Telah Berpulang

Dia kemudian bersama kader menemui LK untuk memeriksa kesehatan kandungannya.

Namun karena alat tes rusak, MB mengajak LK untuk USG karena LK mengaku masih mendapatkan menstruasi setiap bulan.

Pada Minggu (21/1/2024), LK datang untuk melakukan pemeriksaan.

MB kemudian mengajak LK untuk memeriksakan kandungannya ke klinik dokter.

Namun LK menolak dengan alasan tak ada yang menjaga anaknya yang masih kecil.

Menerima laporan dan MB, polisi mendatangi rumah LK pada Jumat (26/1/2024) pukul 08.00 Wita.

Di hadapan polisi, LK mengaku bahwa dia membunuh bayi yang baru dilahirkan, lalu membuang mayatnya.

Hal tersebut dijelaskan Kapolsek Miomaffo Timur, Ipda Muhammad Aris Salama pada Sabtu (27/1/2024).

Ipda Muhammad Aris Salama menjelaskan, berdasarkan pengakuan LK pada polisi, dia sempat merasakan sakit pada bagian perut.

Dia pun masuk ke dalam kamar untuk melahirkan janin dalam kandungannya seorang diri. 

LK menarik keluar kepala bayi dan mengambil pisau cutter untuk memotong ari-ari dan tali pusar bayi.

"Agar (proses persalinan) tidak diketahui oleh orangtua, LK menyumbat mulut bayi tersebut menggunakan tangan," kata Ipda Aris.

Baca juga: Tak Punya Biaya Berobat, Bocah 10 Tahun di NTT Korban Ledakan Meriam Bambu Akhirnya Meninggal Dunia

Baca juga: 25 Polisi di NTT Dipecat karena Terlibat Kasus Asusila dan Calo Calon Siswa Polri

LK pun memasukan bayi ke dalam kantong plastik dan mengambil air yang sudah dicampurkan deterjen, guna membersihkan sisa darah yang ada di lantai.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved