Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cerita Dongeng Sebelum Tidur Tentang Kejahilan Rus dan Lilip dan Sihir Kunang-kunang

Cerita Dongeng Sebelum Tidur Tentang Kejahilan Rus dan Lilip dan Sihir Kunang-kunang

Penulis: non | Editor: galih permadi
Bobo. Grid. Id
Cerita Dongeng Sebelum Tidur Tentang Kejahilan Rus dan Lilip dan Sihir Kunang-kunang 

Rus terdiam sebentar. Rus tahu Puteri Marya sangat disayangi rakyat seluruh negeri.

Puteri Marya sangat cantik jelita dan baik hati. Rus menjadi marah kepada Raja Penyihir Umbu.

"Aku akan membebaskan Puteri Marya. Jangan khawatir!" ucap Rus yakin. Pak Koko malah tertawa, meremehkan Rus.

"Anak nakal seperti kamu, apa yang dapat kamu lakukan?" tanya Pak Koko.

“Nanti aku pikirkan. Aku akan membebaskan Puteri Marya!" Orang-orang yang mendengar ucapan Rus hanya mendengus kesal.

Para ksatria kerajaan saja tidak bisa membebaskan Puteri Marya. Apalagi Rus. Anak kecil yang suka jahil dan berbuat nakal.

Namun tidak ada yang tahu, diamdiam Rus menemui Lilip, peri kunang-kunang, sahabatnya.

Lilip pernah diselamatkan Rus ketika terjerat sarang laba-laba raksasa.

Seluruh tubuh Lilip berwarna kuning kehijauan. Bila malam, seluruh tubuh Lilip bercahaya berkerlip-kerlip.

"Aku ingin membebaskan Puteri Marya. Tapi aku tidak tahu di mana tempat persembunyian Raja Penyihir Umbu," keluh Rus murung.

"Aku tahu. Istana Pualam Raja Penyihir Umbu ada di Lembah Bunga Seribu Warna," kata Lilip dengan mata berbinar.

"Bagaimana kamu tahu?" Tanya Rus.

"Aku sudah menanyakannya pada Tabib Tenung. Puteri Marya disekap di Menara Kaca yang tingginya sampai ke awan."

"Bagaimana caranya kita dapat ke sana?" tanya Rus putus asa.

"Aku akan meminjam Selimut Kunang-kunang pada Ratu Cahaya Damai!" kata Lilip mantap.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved