Dongeng Anak Sebelum Tidur Kisah Gadis Berkerudung Merah
Inilah dongeng si kerudung merah atau dikenal dengan Red Riding Hood berbahasa Indonesia. Pada suatu hari di sebuah desa kecil yang indah di pinggir
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
Sampailah si gadis berkerudung merah ke rumah neneknya.
“Ibu bilang, nenek sedang sakit. Aku tidak boleh mengganggu nenek.
Lebih baik aku langsung masuk saja dan pergi ke kamar nenek.” Ucap si gadis berkerudung merah dalam hatinya.
Akhirnya, gadis berkerudung merahpun memasuki kamar nenek.
Dan ia mendapati neneknya sedang berbaring di ranjangnya.
“Hai sayangku, rupanya kamu sudah sampai. Sini sayang, duduk di samping nenek.” Ucap sang nenek.
“Nek, kenapa suara nenek berubah?” Tanya si gadis berkerudung merah.
“Ooh ini karna tenggorokan nenek sedang sakit,” Jawabnya.
“Tapi nek, kenapa telinga nenek menjadi sangat besar?”
“Ini agar nenek bisa mendengar suaramu yang indah itu dengan baik.”
“Tapi, kenapa mata nenek jadi besar sekali?”
“Ini supaya nenek bisa melihatmu dengan baik sayang.”
“Terus, kenapa gigi nenek sangat besar dan runcing?”
“Ini, supaya aku bisa memakanmu. Hahahaaaa.”
Ternyata, yang dianggap nenek oleh gadis berkerudung merah ini adalah seekor srigala buas yang suka memakan manusia.
Dia telah melahap sang nenek.
Gadis berkerudung merah teriak meminta tolong.
Dan akhirnya, srigala memakannya juga.
Tapi tidak lama setelah itu, datang penjaga hutan yang mendengar teriakan dari arah rumah nenek.
Ia mendapati srigala sedang berbaring dengan perut yang gendut.
Sang penjaga hutanpun lalu menangkap srigala itu dan membelah perut srigala tersebut.
Akhirnya gadis berkerudung merah dan nenek selamat dan tidak mati di dalam perut srigala. (*)
| Turuti Pesan Ibunda Meninggal, Anak Hanya Tutupi Jenazah Pakai Kain Tak Kabari Tetangga |
|
|---|
| Pilu Gadis 15 Tahun Ditakut-takuti Ada Ular di Perut, Pria Bejat Tawarkan Ritual Berujung Kehamilan |
|
|---|
| Daftar KA Favorit Sepanjang Oktober 2025 di Daop IV Semarang, Sebulan 40 Ribu Penumpang |
|
|---|
| Lantik 6 Pejabat Eselon II, Bupati Banyumas Ingatkan Soal Efisiensi: Jangan Grudag-grudug |
|
|---|
| Awal Mula Imam Tega Habisi Ibu Kandung, Bermula Tak Berangkat Tahlilan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ilustrasi-dongeng-sebelum-tidur.jpg)