Daftar KA Favorit Sepanjang Oktober 2025 di Daop IV Semarang, Sebulan 40 Ribu Penumpang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT KAI Daop IV Semarang mencatat kenaikan jumlah penumpang kereta api sepanjang Oktober 2025.

Total ada 540.136 penumpang yang berangkat dari berbagai stasiun di wilayah PT KAI Daop IV Semarang. Jumlah itu naik sekira 9 persen dibandingkan Oktober 2025 yang mencapai 494.453 penumpang.

Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Franoto Wibowo menjelaskan, peningkatan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap transportasi kereta api, baik untuk perjalanan jarak jauh, menengah, maupun lokal.

Hal tersebut juga didukung tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi.

Baca juga: Jalur Rel Kaligawe Diperbaiki, KAI Daop 4 Semarang Terapkan Sistem Buka Tutup, Berikut Jadwalnya

• Duka Warga Boja Kendal: Ibu Tewas Membusuk, Kakak Beradik Nyaris Sebulan Cuma Minum Air Putih

 • Tangis Pecah Iringi Pemakaman Ustaz Labib, Mahasiswa UIN Walisongo Korban Hanyut di Kendal

“Kami juga rutin melakukan perawatan jalur, terutama di lintas utara Jawa yang rawan terdampak cuaca ekstrem,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).

Dari jumlah itu, 469.461 penumpang berasal dari layanan KA komersial dan 70.675 penumpang menggunakan KA PSO (subsidi pemerintah). 

Sementara itu, layanan KA lokal seperti KA Blora Jaya, KA Kedung Sepur, dan KA Banyubiru mencatat jumlah penumpang mencapai 65.706 orang sepanjang Oktober 2025.

Beberapa rangkaian masih menjadi favorit masyarakat adalah KA Kaligung, KA Kamandaka, KA Ambarawa Ekspres, dan KA Airlangga yang masing-masing melayani lebih dari 40 ribu penumpang dalam sebulan.

Franoto Wibowo menambahkan, kenaikan jumlah penumpang pada Oktober 2025 menjadi sinyal awal meningkatnya permintaan menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Karena itu, pihaknya mulai melakukan berbagai persiapan dari sisi operasional, pelayanan, hingga infrastruktur.

“Kami melakukan pengecekan intensif jalur, kesiapan lokomotif, serta rangkaian KA sebagai antisipasi."

"Selain itu, hasil inspeksi keselamatan dari DJKA Kementerian Perhubungan juga menunjukkan kondisi yang baik,” katanya. (*)