Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

EBS Sehari Kumpulkan 660 Liter Solar, Modal 20 Barcode MyPertamina, Dijual Untung Rp 15 Ribu/Jerigen

Dalam sehari, pengangguran asal Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen itu bisa membeli total 660 liter BBM bersubsidi jenis solar.

Editor: deni setiawan
TRIBUN SOLO/SEPTIANA AYU LESTARI
Pemuda warga Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen ditangkap seusai menimbun solar bersubsidi. 

Melainkan, EBS memiliki 20 barcode MyPertamina yang semuanya dipinjam dari petani.

Baca juga: Modal Pinjam Barcode MyPertamina, Pria Sragen Ini Raup Untung Rp 15 Ribu Hasil Jual Solar ke Petani

Baca juga: Minuman Kopi Bercampur Obat Kuat Jadi Penyebab Kematian Wagimin Warga Sragen, Keluarga Tolak Autopsi

"Dapat barcode dari petani, biasanya dari petani."

"Barcodenya seminggu dipakai hanya sekali."

"Yang 6 hari tidak dipakai untuk membeli BBM bersubsidi," ungkap EBS.

EBS hanya meminjam barcode MyPertamina tersebut tanpa memberikan imbalan.

"Itu posisinya tidak membeli barcode, cuma pinjam, daripada nggak kepakai, nanti dikembalikan lagi," terangnya.

Kanit Tipiter Satreskrim Polres Sragen, Iptu Mualim mengatakan, sebenarnya petani boleh membeli BBM bersubsidi berupa solar dengan menunjukkan barcode MyPertamina yang dimiliknya.

BBM bersubsidi tersebut boleh digunakan untuk kepentingan mengelola sawah.

Namun, yang dilakukan EBS ini melanggar karena digunakan untuk mencari keuntungan pribadi.

"Silakan petani yang membutuhkan solar, memang itu untuk kebutuhan UMKM diperbolehkan, tapi tidak boleh disalahgunakan," kata Iptu Mualim.

"Yang terjadi saat ini kan dari beberapa barcode dikumpulkan, kemudian dijadikan satu."

"Membeli dengan jumlah banyak, dia jual lagi dengan harga berbeda."

"Jadi ini memang yang bersangkutan mencari keuntungan dari pembelian ini," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Penimbun 660 Liter Solar di Sragen Jual Solar Rp8.000/Liter ke Petani, Untung Rp15 Ribu per Jeriken

Baca juga: Inilah ecentio, Brand Produk Peralatan Makan dan Dapur, Konsepnya Hidup Sehat Murah Berkualitas

Baca juga: Panwascam di Kabupaten Pekalongan Dikumpulkan, Diedukasi Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara

Baca juga: Gilbert Agius Tanggapi Hasil Imbang Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang: Cukup Fair Buat Kedua Tim

Baca juga: Nasib Guru Rumah Tahfiz Pemkot Parepare Usai Setrika Punggung Santrinya, Terancam 3 Tahun Penjara

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved