Dibiayai DBHCHT, RSUD Kudus Tambah Alat Cathlab

TRIBUNJATNG.COM, KUDUS -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.Loekmono Hadi Kudus, mendapatkan kucuran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) senilai Rp50miliar untuk pengembangan fasilitas dan layanan kesehatan.

Direktur RSUD Dr.Loekmono Hadi Kudus, dr Abdul Hakam mengatakan bahwa nantinya anggaran Rp50miliar dari DBHCHT akan diprioritaskan untuk pengembangan fasilitas dan layanan kesehatan unit Jantung, Kanker, Urologi dan Stroke serta Ibu dan Anak.

"Secara spesifiknya, kita ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan sebagai pusat rujukan jantung. Kita pergunakan untuk penambahan kateterisasi, sekitar Rp30M dikhususkan ke pengembangan Cathlab dan lainnya,"  tuturnya.

Dia menambahkan, bahwa saat ini, RSUD Dr.Loekmono Hadi Kudus sudah mengurangi angka rujukan ke Rumah Sakit Kariadi Semarang.

Lantaran saat ini, RSUD Dr.Loekmono Hadi Kudus sebagai rujukan unit kesehatan penyakit jantung se Kerasidenan Pati.

"Jadi kami akan kuatkan disitu (unit Jantung) dengan menambah alat Cathleb dari dana cukai sesuai kebutuhan," tuturnya.

Selain menjadi rujukan rumah sakit unit Jantung, RSUD Dr Loekmono Hadi Kudus juga menjadi tempat rujukan unit kanker, akan menambahkan ruangan khusus konstroke.

Untuk urologi akan menyiapkan alat Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) atau pemecahan batu. Untuk unit kesehatan ibu dan anak akan menambah ventilator dan inkubator untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

"Kami pergunakan untuk pengembangan RSUD, yakni penambahan alat kesehatan untuk mendukung sarana dan prasarana yang ditunjuk oleh Kemenkes," tuturnya. (Rad)

Baca juga: Tukar Sampah di Area Lampion Solo, Dapat Kue Keranjang

Baca juga: Seruan Megawati untuk TNI dan Polri: Jangan Lagi Intimidasi Rakyatku!

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Bahasa Inggris Kelas 10 Bagian Activity 17 Halaman 46

Baca juga: Lirik Lagu I GOT YOU TWICE, Lengkap dengan Terjemahan