Imlek 2024
Harga Ayam Potong di Semarang Menanjak Jelang Imlek 2024
Harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan jelang Imlek 2024 ini. Pantauan Tribun Jateng di pasar tradisional Kota Semarang
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
"Harga beras meningkat terus sejak bulan lalu. Gula juga stabil tinggi, di kisaran Rp 17.000-Rp 18.000/Kg," kata Sri Sulasih.
Pedagang lain di pasar tersebut, Yuli mengatakan kembali naiknya harga beras minggu-minggu ini membuatnya enggan untuk menyediakan dagangan beras.
"Tidak jualan beras dulu semingguan ini, mahal. Ini saya larikan dulu ke jualan ayam yang perputarannya lebih cepat. Kalau beras tidak cepat. Nanti dulu (jualannya), perlahan," kata Yuli.
Kenaikan harga beras juga diakui Susi, pedagang di Pasar Ngaliyan Semarang. Susi mengatakan, kenaikan terlihat di minggu-minggu ini.
"Sekarang harga beras Rp 380.000/25 Kg, itu naiknya Rp 10.000, Rp 10.000. Kalau kiloan, sekarang jadi Rp 16.000/Kg," tambahnya.
Sementara itu, untuk harga telur masih cenderung stabil di minggu ini. Pedagang menyebutkan, harga telur ayam ras saat ini di kisaran Rp 25.000-Rp 26.000/Kg.
Terkait kenaikan harga beras, pada bulan lalu menjadi komoditas utama penyumbang inflasi di Jawa Tengah.
Ada lima komoditas memberikan andil inflasi pada Januari 2024 yakni beras dengan andil sebesar 0,06 persen, tomat dan bawang putih masing-masing memberikan andil 0,03 persen, bawang merah memberikan andil inflasi 0,02 persen, dan sigaret kretek sebesar 0,01 persen.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah sendiri menyebutkan pada Januari 2024 Jawa Tengah mengalami deflasi sebesar 0,08 persen secara month to month (m-to-m/bulanan).
Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Dadang Hardiwan mengatakan, ada lima komoditas dominan menjadi penyumbang deflasi bulan Januari 2024 yaitu cabai rawit dengan andil sebesar -0,13 persen, disusul cabai merah dengan andil -0,05 persen, bensin memberikan andil -0,04 persen, buncis sebesar -0,03 persen, dan telur ayam ras memberikan andil deflasi sebesar -0,02 persen.
"Cabai rawit dan cabai merah memberikan andil deflasi terbesar, disebabkan produksi cabai yang cukup banyak karena beberapa sentra produksi sudah panen. Sementara permintaan panen berkurang pasca Natal dan Tahun Baru.
Selanjutnya turunnya harga bensin nonsubsidi pertamax dan pertamax turbo juga menjadi penyumbang deflasi, di mana ada penyesuaian harga per 1 Januari 2024. Pertamax turun harga dari Rp 13.350 menjadi Rp 12.950, sementara pertamax turbo turun dari Rp 15.350 jadi Rp 14.000. Buncis terjadi penurunan harga karena faktor curah hujan cukup tinggi dan telur ayam ras karena turunnya permintaan masyarakat," kata Dadang saat konferensi pers secara virtual, awal bulan ini. (idy)
Baca juga: Video Motor Takmir Masjid Dicuri Maling di Semarang, Dijual Murah Dalih Lunasi Utang Pak Dhe
Baca juga: Heboh Pantai Sigandu-Ujungnegoro Berwarna Hitam Diduga Dari Limbah Pabrik Sarung di Batang
Baca juga: Gunung Lewotobi Berstatus Siaga, Alasan Ribuan Warga Flores Timur Masih Tinggal di Pengungsian
Baca juga: Kisah Kakek 70 Tahun di Tegal Dijebloskan Penjara Anak Kandungnya Gegara KDRT
Hanebu Sauyun-Cap Go Meh, Akulturasi Jawa - Tionghoa yang Dipertemukan di Pura Mangkunegara Solo |
![]() |
---|
Makna Tahun Naga Kayu Menurut Jubun, Imlek Tahun Ini Spesial |
![]() |
---|
Narapidana Kasus Narkotika di Lapas Kedungpane Memperoleh Remisi Khusus Perayaan Imlek |
![]() |
---|
Kongco Kelenteng Tertua, Resep Obat Penyembuh dan Perekat Toleransi di Bumi Kartini |
![]() |
---|
Klenteng Hok Ie Kiong Slawi Tampilkan Liong dan Barongsai, Ritual Toa Pe Kong Beda dari Tahun Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.