Berita Jawa Tengah
Mengintip Cara Warga Sragen Mengeruk Cuan, Cuma Bikin Sangkar Burung Bahan Limbah Kayu
Kristiyanto warga Dukuh Betong, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen ini bisa mengeruk cuan dari limbah kayu.
"Kalau sudah jadi sangkar burung, semua bisa menjadi Rp 10.000.000 ke atas, itu sudah pasti," kata Krsitiyanto.
Menurut Kristiyanto, jika usaha membuat sangkar burung ini benar-benar digeluti, maka bisa mendapatkan penghasilan lebih besar dari pekerjaan lain.
Selama 10 tahun ini, usaha Kristiyanto cukup stabil, bahkan selama pandemi Covid-19, dia malah banjir pesanan.
Saat ini, Kristiyanto bahkan membatasi pesanan, karena kekurangan tenaga kerja.
Kini, Kristiyanto juga mulai mengembangkan usahanya dan mencoba menjual sangkar burung hingga ke tahap finishing.
"Kalau sangkar yang masih mentah, kosan itu dijual Rp 120.000, kalau replika harganya Rp 100.000," ucapnya.
"Jika buat hingga tahap akhir, yaitu dicat, harganya bisa mencapai Rp 450.000 per buah, makanya itu yang sedang saya coba."
"Sekarang fokus membuat sangkar burung yang sudah jadi," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cuan ala Perajin Sangkar Burung di Sambirejo Sragen, Sulap Limbah Kayu Jadi Ratusan Ribu Rupiah
Baca juga: Irish Bella Full Senyum, Ammar Zoni Janji Kirim Jatah Bulanan Rp 10 Juta Buat Anak
Baca juga: Ini Nomor Punggung Asnawi Mangkualam di Port FC, Rencana Debut 11 Februari 2024
Baca juga: Nasib Pilu Gadis Belia 7 Tahun, Pengamen Jalanan di Bogor, Jika Setoran Kurang Bakal Dihajar Ayah
Baca juga: Kecewa Bojan Hodak Usai Persib Bandung Ditahan Imbang Persis Solo: Mayoritas Pemain Cuma Jogging
Sragen
Kristiyanto
feature
sangkar burung
Perajin Sangkar Burung di Sragen
Usaha Bahan Limbah Kayu
ekonomi bisnis
Inilah Sosok Tecky Dosen Poltekkes Semarang, Sempat Terjebak Kerusuhan Nepal Saat Jalani Misi WHO |
![]() |
---|
Gubernur Luthfi Fokuskan Penguatan dan Pemerataan Konektivitas Antarwilayah di Jawa Tengah |
![]() |
---|
HEBOH! Dugaan Keracunan 146 Santri Ponpes Al Madina Banjarnegara, Keluhan Awal Mual Hingga Diare |
![]() |
---|
GEGER Tiba-tiba Muncul Izin Penambangan di Tunggulsari Kendal, Padahal Sebelumnya Ditolak Warga |
![]() |
---|
DPRD Kabupaten Semarang Coret Rp2,38 Miliar, Awalnya untuk Tunjangan Perumahan dan Transportasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.