Berita Viral
KISAH PILU Kakek 70 Tahun di Tegal Disidang Pengadilan Karena Laporan Anaknya, Pemicunya Ini
ZA (70) tak menyangka jika di usia senjanya, ia justru akan berurusan dengan hukum. Yang lebih memilukan lagi adalah ia dipidanakan oleh anaknya
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Muhammad Olies
Selain cincin dan berlian, Yeni juga diduga menyimpan KTP dan ponsel milik almarhum suami Diana.
Kuasa hukum Diana, Andri Rachmad Martanto menjelaskan perseteruan menantu dan mertua tersebut berawal saat suami Diana, Subroto Adi Wijaya meninggal karena sakit pada 2 Desember 2022.
Diana dan Subroto menikah pada 18 April 2016. Pernikahan mereka tercatat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya, dengan akta perkawinan nomor: 3578-KW-19042016-0001.
Setelah menikah, keduanya tinggal di Surabaya dan menjalankan bisnis bersama. Bisnis yang sebelumnya dikelola Diana juga diserahkan kepada suaminya, termasuk komunikasi dengan relasi bisnis.
Di perjalanan pernikahan mereka, Subroto jatuh sakit dan Diana pun membawa sang suami ke rumah sakit di Solo di bawah perawatan Prof Dr dr Terawan, serta ke Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Sepulang dari Graha Amerta, Diana merawat suaminya di rumah selama 3 pekan. Setelah itu, keluarga suaminya datang untuk menjemput Subroto untuk dirawat di Jombang.
Menurut Andri, penjemputan suami Diana oleh keluarga mertuanya, dipicu pertikaian akibat beredarnya isu yang menyebut bahwa Diana menyekap suaminya yang sedang sakit.
“Keluarga besar mertua Ibu Diana membawa suaminya pulang ke Jombang pada 7 November 2022. Itu hanya berselang sehari setelah ada pertikaian karena ada tudingan (penyekapan) itu,” ujar dia, saat ditemui Kompas.com, di Jombang, Selasa (1/8/2023).
Sejak saat itu Diana tak lagi merawat suaminya. Lalu pada 27 November 2022, Diana mendapat kabar jika suaminya kembali masuk rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia pada 2 Desember 2022.
Setelah pemakaman, Diana meminta KTP dan ponsel suaminya yang disimpan keluarga besar mertuanya. KTP tersebut diperlukan untuk mengurus administrasi.
Sementara ponsel mendiang suami dibutuhkan karena terdapat file-file penting terkait bisnis yang dijalankan bersama.
Selain meminta KTP dan ponsel suaminya, Diana juga meminta sepasang cincin kawin dan berlian yang disimpan ibu mertuanya.
Kliennya tersebut sebenarnya sudah berulang kali meminta secara baik-baik KTP dan ponsel suaminya, maupun cincin kawin dan berlian yang dititipkan sang suami kepada ibu mertuanya.
Namun permintaan tersebut tidak pernah digubris oleh Yeni, ibu mertuanya. Diana pun menempuh jalur hukum dengan melayangkan pengaduan masyarakat ke Polsek Jombang Kota dan somasi ke ibu mertuanya.
“Sebenarnya sudah sering diminta baik-baik. Tapi karena permintaan secara baik-baik itu tidak dihiraukan, kami kemudian melayangkan aduan ke polisi. Kami juga sudah melayangkan 2 kali somasi, tapi diabaikan,” ungkap Andri.
Curhat Sopir Hiace Ditarik Parkir Rp 50 Ribu di Masjid Agung Demak, Minta Karcis Jadi Rp 65 Ribu |
![]() |
---|
5 Bukti Temuan Polisi yang Mengarah Kematian Diplomat Arya Daru Bunuh Diri |
![]() |
---|
Isi Email Arya Daru Sebelum Dinyatakan Meninggal: Kalau Lihat Gedung Tinggi Ingin Loncat |
![]() |
---|
Viral Ribuan Ikan Mati Mendadak di Danau Toba, Pertanda Gempa Besar? |
![]() |
---|
Viral Bocah SD di Semarang Berangkat ke Sekolah Mlipir di Sungai, Begini Kata Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.