Tiga Pria Ini Batal Liburan ke Malaysia, Padahal Sudah Berada di Pesawat, Ada Kaitannya Judi Online

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Ketiga pria ini sempat membuat kebingungan para penumpang pesawat tujuan Malaysia di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Mereka didatangi beberapa petugas kepolisian dan kru pesawat sebelum lepas landas.

Ketiganya lantas diturunkan secara paksa dari pesawat, kemudian digelandang ke Mapolres Metro Jakarta Timur.

Ternyata, sesuai keterangan pihak kepolisian setempat, mereka adalah bandar judi.

Tujuh rekannya sudah terlebih dahulu ditangkap.

Baca juga: Siasat Bandar Judi Incar Pengguna Facebook Untuk Bermain, Ternyata Markasnya di Tempat Indekos

Baca juga: SOSOK Ridwan, Supervisor yang Bobol Bank Banten Rp 6,1 Miliar, Dipakai untuk Main Judi Slot

Tiga bandar judi online sindikat internasional ditangkap polisi saat berada di pesawat.

Ketiga bandar judi online tersebut adalah YY (21), FD (24), dan BER (31) ditangkap saat hendak berangkat liburan keluar negeri.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, mereka diringkus pada Minggu (4/2/2024) sekira pukul 05.00.

Penangkapan itu dilakukan setelah Polres Metro Jakarta Timur mendapat informasi keberadaan YY, FD, dan BER dari tujuh tersangka lain yang terlebih dahulu ditangkap.

"Tim Opsnal Polres Metro Jakarta Timur bahwa para pelaku berencana berlibur ke Kuala Lumpur, Malaysia melalui Bandara Soekarno-Hatta," kata Kombes Pol Nicolas seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (8/2/2024).

Dalam penangkapan tersebut jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur bekerja sama dengan pihak Imigrasi dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk menangkap ketiga pelaku.

Beruntung meski ketiga pelaku sudah selesai boarding pass atau berada di dalam pesawat, YY, FD, dan BER dapat diringkus sebelum pesawat dinaiki lepas landas.

Baca juga: Kecanduan Judi Online Bikin Seorang Pemuda Menipu, Kerugian Korban Capai Ratusan Juta Rupiah

Baca juga: Pelajar Bobol Toko Kelontong demi Judi Online

"Kami kerja sama dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan akhirnya  bisa menurunkan ketiga tersangka (dari dalam pesawat) untuk kami proses hukum," ujarnya.

Kombes Pol Nicolas menuturkan, ketiga tersangka berikut tujuh pelaku lain SN (20), AG (30), AH (31), RMAI (24), SQ (23), APU (24), ALM (24) yang ditangkap di indekos untuk markas, kini sudah ditahan.

Barang bukti yang disita penyidik dari para pelaku yakni 14 unit PC komputer, empat handphone, dan dua kartu ATM digunakan untuk operasional judi online selama tiga bulan beroperasi.