Siswa SMK yang Bunuh 1 Keluarga Sudah Punya Niat Memperkosa, Ada Orang Ketiga

TRIBUNJATENG.COM - Terungkap jika Junaedi alias JND (17) sudah punya niat memperkosa saat datang ke rumah tetangganya.

JND kini jadi tersangkapembunuhan satu keluarga di desa di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Total lima orang yang ia habisi mulai ari ayah, ibu hingga anak yang masih kecil.

Baca juga: Pengakuan JND yang Habisi 1 Keluarga, Motif Tak Cuma soal Asmara yang Kandas

Baca juga: Ayah Bejat Setubuhi Anak Kandungnya 15 kali, Dilakukan di Rumah hingga Tempat Pembuatan Batako

Sebelum kejadian pembunuhan itu, JND bersama teman-temannya berpesta minuman keras menjelang tengah malam pada 5 Februari 2024. 

Usai menenggak miras, JND pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat dirinya berpesta. 

Entah apa yang ada di pikirannya, JND mengambil parang sepanjang kurang lebih 60 sentimeter. 

Langkah kakinya lalu menuju ke rumah tetangganya. 

Dalam keadaan mabuk, JND ternyata ingin menuntaskan dendamnya terhadap satu keluarga di rumah itu. 

Dendam berkecamuk dalam hatinya lantaran JND pernah terlibat adu mulut dari soal permasalahan ayam hingga tetangganya belum mengembalikan helm setelah tiga hari dipinjam.

JND sampai di rumah korban sekitar 01.45 Wita. 

Aksi pembantaian pun dimulai. JND mematikan aliran listrik di rumah tetangganya. 

Ia melihat korban berinisial W (35) yang merupakan kepala keluarga baru pulang. 

JND langsung menghabisi nyawa W. 

Usai membunuh W, JND lalu membunuh istri W, SW (34) yang terbangun usai mendengar keributan. 

JND kemudian membunuh tiga anak SW dan W yang berinisial R (16), VDS (11)  dan ZAA (2,5). 

Kelimanya tewas beberapa saat setelah kejadian. Mereka menderita luka berat di bagian kepala.

Adanya pihak ketiga

Ternyata, tersingkap niat lain JND saat menuju rumah keluarga mantan pacarnya itu. 

JND berniat memerkosa mantan pacarnya, R. 

"Jadi ada motif yang lain. Motif pemerkosaan. Niat itu muncul setelah kembali ke rumah dan ditujukan kepada sasarannya adalah korban perempuan," kata Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Supriyanto pada Kamis (5/2/2024). 

Supriyanto melanjutkan JND dan mantan pacarnya itu pernah menjalin pacaran, tetapi hubungan mereka sudah selesai. 

"Namun, hubungan itu bertepuk sebelah tangan bagi si pelaku, perempuannya kurang menanggapi. Tapi dari pihak laki-laki (pelaku) ini terlalu berharap," ujarnya. 

Sekitar sebulan yang lalu, R memiliki teman dekat. 

Pelaku yang mengetahuinya terbakar cemburu. 

Dalam kondisi mabuk usai berpesta miras dengan temannya, muncul niat pelaku untuk memerkosa mantan pacarnya itu. 

"Ada kecemburuan dari pihak pelaku untuk melakukan kegiatan itu (pemerkosaan)," pungkasnya.  

Usai membunuh, ternyata JND tak hanya memerkosa R tetapi juga sang ibu kandungnya SW.

( TribunJakarta.com )