Banjir Demak
Dugaan Ada Korban Jiwa dalam Bencana Banjir di Karanganyar Demak, Ini Tanggapan Pj Gubernur Jateng
Tersiar kabar bahwa ada satu korban jiwa meninggal dunia dalam peristiwa bencana banjir di Karanganyar, Kabupaten Demak.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Tersiar kabar bahwa ada satu korban jiwa meninggal dunia dalam peristiwa bencana banjir di Karanganyar, Kabupaten Demak.
Kabar tersebut nampaknya juga sampai pada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.
Saat dikonfirmasi usai meninjau lokasi banjir, Sabtu (10/2/2024), Nana Sudjana mengatakan bahwa dirinya juga sudah mendengar kabar tersebut.
Namun, saat ini masih dilakukan pengecekan dan konfirmasi kepada petugas lapangan terkait benar tidaknya kabar itu.
"Ada informasi ada satu korban meninggal. Kami sudah dengar. Sampai saat ini sedang kami konfirmasi dan pengecekan. Sedang kami pastikan, nanti kami sampaikan," terangnya.
Sebagai Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengajak masyarakat untuk menyikapi bencana banjir dengan bentuk keprihatinan.
Bukan menyebarkan kabar-kabar yang belum terbukti kebenarannya.
Kerjasama masyarakat dan relawan di lapangan dinilai sangat dibutuhkan untuk membantu evakuasi warga yang masih dikepung banjir.
Serta membantu korban bencana banjir yang saat ini bertahan hidup di posko-posko pengungsian agar tercukupi kebutuhannya.
"Situasi keprihatinan bencana banjir ini kami harap kepada masyarakat setiap mengekspos permasalahan jangan kemudian menyampaikan berita hoaxs. Karena ini sangat berpengaruh kepada masyarakat,"
"Seharusnya kita prihatin. Jangan sampai membuat situasi semakin keruh. Kami harapkan kalau tidak ada, situasi bencana ini (jangan) dikaitkan dengan hal-hal lain," tuturnya.
Nana Sudjana juga memastikan bahwa proses penanganan bencana banjir di Demak terus berlangsung.
Di antaranya pemasangan tiang pancang dengan bambu untuk membendung aliran sungai yang masuk ke permukiman melalui tanggul yang jebol.
Kata dia, upaya tersebut dikerjakan malam ini bersifat sementara guna menahan air Sungai Wulan agar tidak masuk ke rumah-rumah warga.
"Upayanya menekan kiriman air dari tanggul jebol, kita benahi tanggulnya. Sisa air yang ada nanti disedot dibuang kembali ke Sungai Wulan agar cepat surut," ujarnya. (Sam)
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta 11F Februari 2024, Sagitarius Luka Mendewasakanmu
Baca juga: Nikmati Kopi Arabika Asli Ngaduman di Damalung, Kafe Tertinggi di Semarang, 5 Km dari Puncak Merbabu
Baca juga: Kalender Jawa Hari Ini 11 Februari 2024 Tanggalan Jawa Minggu Pon
Baca juga: BREAKING NEWS : Edy Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pos Satpam Banjardowo Semarang
Polres Demak Akan Kerahkan 400 Lebih Personel Kawal Konvoi Warga NU di Lokasi Banjir Rob Pantura |
![]() |
---|
Banjir Demak Meluas! 13 Desa di 5 Kecamatan Terendam, Ribuan Rumah Terdampak |
![]() |
---|
Tidur Sering Nyemplung Air Padahal Lagi Sakit, Kisah Ana Rawat Anak-anaknya di Tengah Banjir Demak |
![]() |
---|
Jeritan Korban Banjir Demak: Bertahan di Tengah Genangan, Menanti Bantuan yang Tak Kunjung Datang |
![]() |
---|
Daftar Wilayah Terendam Banjir Demak, 5 Kecamatan 10 Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.