Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hukum dan Kriminal

Bayi Usia 50 Hari Rewel, Respon Ayah Bikin Geleng-geleng Kepala, Endingnya Ditangkap Polisi

Bayi usia 50 hari di Batam menjadi korban kekerasan oleh ayah kandungnya sendiri, AT (24).

Editor: Muhammad Olies
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi penganiayaan bayi 

TRIBUNJATENG.COM - Bayi usia 50 hari di Batam menjadi korban kekerasan oleh ayah kandungnya sendiri, AT (24).

Akibat perbuatannya, warga Sei Lekop Sagulung, Batam, itu akhirnya ditangkap Polisi. 

AT ditangkap Polisi, Minggu (11/2) setelah dilaporkan pihak keluarganya atas dugaan perbuatan penganiayaan terhadap seorang bayi berusia 50 hari.

Ironisnya, korban merupakan anak biologis dari pelaku yang saat itu terbawa emosi melihat sang bayi rewel menangis. 

“Pelaku sudah kami amankan. Sedang diperiksa,” ujar Kapolsek Sagulung Batam, Iptu Donal Tambunan, dikutip dari Tribunnews, Senin (12/2/2024). 

Baca juga: 9 Bulan Belum Merangkak, Bayi Dibunuh dan Dibuang Ibu Kandung ke Sungai: Sempat Cekcok dengan Nenek

Baca juga: Rudianto Divonis Penjara Seumur Hidup, Pelaku Pembunuhan 7 Bayi Hasil Inses di Banyumas

Pelaku, kata Donal sedang diperiksa penyidik begitu juga dengan ibu sang bayi.

Menurut Donal, persoalan tersebut merupakan permasalahan rumah tangga.

“Motifnya itu karena pelaku kesal, pengakuannya bayinya rewel menangis. Pelaku mencubit dan menampar pipi bayi tersebut. Tapi masih kita dalami,” ujar Kapolsek. 

Tak seperti informasi viral, Donal membantah korban mengalami luka memar. Bahkan ada yang menyebut korban meninggal. 

“Korban tersebut masih bayi, berusia sekitar 50 hari. Saat ini bayi tersebut kondisinya sehat,” terang Kapolsek. 

Tersangka AT tinggal bersama dengan ibu korban RA di perumahan Kavling Bahagia Sei Lekop. Jika terbukti unsur penganiayaan, pelaku akan dijerat pasal lek spesialis kekerasan terhadap anak. 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved