Pemilu 2024
646 Personil Polresta Cilacap dan BKO Polda Jateng Dikerahkan untuk Pengamanan TPS
Sebanyak 646 personil dari Polresta Cilacap dan BKO Polda Jawa Tengah dikerahkan dalam pengamanan TPS di Kabupaten Cilacap.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sebanyak 646 personil dari Polresta Cilacap dan BKO Polda Jawa Tengah dikerahkan dalam pengamanan TPS di Kabupaten Cilacap.
Pengerahan ratusan personil tersebut dimaksud untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengatakan, ratusan personil itu akan mulai dikerahkan pada H-1 hari pencoblosan atau pada Selasa (13/2).
Mereka akan melakukan pengamanan di 5964 TPS yang tersebar di 24 kecamatan se - Kabupaten Cilacap.
"Jadi untuk pola pengamanannya nanti, 2 personel Polri dan 32 Linmas akan mengamankan 16 TPS," kata Kapolresta kepada Tribunbanyumas.com
Baca juga: 404 Personel Polres Karanganyar Diterjunkan Untuk Pengamanan TPS
Baca juga: Ribuan Personel Polri dan Linmas Pengamanan TPS di Tegal Gelar Apel, Pulangnya Dapat Tas dan Tikar
Baca juga: Salurkan Hak Pilih di TPS, Ini Dokumen yang Perlu Dibawa Pemilih
Disebutkan Kapolresta bahwa dalam pengamanan tersebut pihaknya melibatkan 646 personil Polri, terdiri dari 501personil Polresta Cilacap dan 1145 BKO Polda Jawa Tengah.
Untuk memantapkan pengerahan personil, pada Jumat (9/2) lalu Polresta Cilacap telah menggelar apel kesiapan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam apel tersebut, setiap personil diperiksa kelengkapan perorangan seperti ransel, rolling bed, rompi, jas hujan dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan dalam tugas pengamanan TPS.
"Mereka juga diberikan arahan dan penekanan mengenai tata cara bertindak dan menghadapi situasi yang mungkin terjadi dilapangan," ungkap Kombes Pol Ruruh.
Lebih lanjut, Kombes Pol Ruruh dalam apel kemarin juga sempat menekankan seluruh personil untuk menjunjung tinggi profesionalitas, bekerja dengan penuh tanggung jawab dan tidak menganggap sepele tugas pengaman TPS tersebut.
"Dalam menjalankan tugas pengamanan TPS kita harus benar-benar paham akan apa yang harus dilaksanakan, jangan menganggapnya seperti pengamanan biasa. Situasi Pemilu memiliki dinamika tersendiri yang harus dipahami dan ditangani dengan serius," tegasnya.
Dia juga berpesan kepada para personil agar mereka memahami karakteristik wilayah masing-masing TPS.
Sehingga para personil ini dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga keamanan.
Selain melakukan pengecekan kesiapan, seusai apel juga ada simulasi pemungutan suara di TPS.
Simulasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran pada personil Polri dalam mengambil tindakan ketika terjadi keributan, namun tentunya harus sesuai SOP. (pnk)
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.