Agustyarsyah juga mengamati adanya titik-titik rawan bencana di Kabupaten Tegal seperti yang belum lama ini terjadi ada banjir, angin puting beliung maupun longsor.
Maka dari itu, semua unsur baik TNI-Polri, Pemkab Tegal termasuk BPBD Kabupaten Tegal, Satpol PP, Linmas, KPU dan Bawaslu Kabupaten Tegal semuanya mengantisipasi spot-spot yang rawan bencana alam.
Dalam hal ini juga melakukan maping mana saja daerah yang rawan bencana alam maupun rawan konflik.
"Kami juga berharap proses Pemilu 2024 ini hanya bagian bagaimana demokrasi berjalan dengan baik, tidak menimbulkan perselisihan ataupun lainnya. Mengingat perbedaan itu hal biasa, tetapi jika terjadi polarisasi menimbulkan perpecahan mudah-mudahan tidak ada sejarah seperti itu di Kabupaten Tegal. Saya juga mengimbau agar masyarakat bisa melaksanakan Pemilu dengan aman dan damai. Mari kita sukseskan bersama, kita pastikan Kabupaten Tegal menjadi contoh bagi daerah lain bahwa pemilu berjalan aman dan damai," imbuh Pj Bupati Tegal. (dta)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.