Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kepala Digetok sampai Bunyi hingga Disetrika, Kisah Pelarian 5 ART Asal Brebes Naik Pagar Kawat Duri

Kisah lima pembantu rumah tangga (PRT) asal Brebes yang melarikan diri karena disiksa majikan

Editor: muslimah
TribunJakarta/ Bima Putra
Rumah tempat kelima korban bekerja sebagai PRT di Jalan Jatinegara Timur II, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2024).  

Sebab, ada keributan di depan kantor mereka.

Awalnya, mereka mengira ada orang hendak bunuh diri.

Namun, saat ke luar kantor, mereka melihat cukup banyak orang berkumpul di depan sebuah rumah.

Satu orang sedang berdiri di pagar berkawat duri dan satu orang lagi berada di atap.

Saat menanyakan hal yang terjadi, Vina melihat satu orang lainnya di luar pagar.

Orang itu dalam keadaan berdarah.

"Ada satu anak lagi nangis. Siku kanannya berdarah, lutut kanannya berdarah. Insting saya jalan, mereka enggak sedang bercanda. Ada sesuatu," ungkap Vina.

Kepada Vina, tiga orang itu mengatakan bahwa mereka ingin kabur dari rumah tersebut karena dianiaya majikan.

"Sering dipukul. Ada yang kepalanya digetok sampai bunyi, ada juga yang pinggangnya disetrika. Bekas setrikaan ada di pinggang sebelah kanan," ucap Vina.

Saat itu Vina membantu orang yang berdiri di pagar kawat berduri untuk turun.

Sementara itu, mayoritas warga yang berkerumun hanya menonton.

"Yang di atap, dia nyusurin (pijakan di) tembok dan jalan pelan-pelan. Dia dibantu turun juga.

Mereka pada bawa dua tas hitam dan satu tas pink. Saya bawa ke depan kantor saya," Vina berujar.

Menurut tiga orang itu, dua ART lainnya sudah kabur satu jam sebelumnya.

Dua yang kabur lebih dulu juga mengalami luka-luka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved