Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Pesawat Berawak 9 Orang yang Akan Mendarat di Distrik Beoga Ditembaki KKB, Begini Kondisinya

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tembaki pesawat yang akan mendarat di Distrik Beoga, Papua Tengah pada Jumat (16/2/2024) pukul 09.52 WIT

Editor: muslimah
Kompas.com
Pesawat Asian One berisi sembilan orang terdiri atas pilot dan penumpang ditembaki oleh KKB di lapangan terbang Beoga, Jumat (14/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tembaki pesawat yang akan mendarat di Distrik Beoga, Papua Tengah pada Jumat (16/2/2024) pukul 09.52 WIT.

Demikian dikatakan pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

Seluruh awak pesawat mulai pilot hingga penumpang dikonfirmasi selamat.

Baca juga: Ngerinya Insiden Truk Tertabrak KA Manahan di Brebes, Terlempar 15 Meter, Ayah dan Anak Balita Tewas

Baca juga: Pemilih Tak Terdaftar Pun Ikut Nyoblos, Pemungutan Suara Ulang Bakal Digelar di Sejumlah TPS Jateng

Diketahui pesawat yang ditembaki itu merupakan pesawat Cessna Grand Caravan registrasi PK-LTF milik PT Asian One Air pada penerbangan rute Timika-Beoga.

Saat insiden, pesawat tengah berisikan 9 orang dari pilot dan penumpang.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M. Kristi Endah Murni memastikan pesawat berhasil mendarat dengan normal dan kondisi 9 orang itu selamat.

Namun demikian, insiden penembakan itu membuat area cargo pod section D sebelah kanan pesawat terdapat lubang bekas tembakan yang menembus ke lantai pesawat.

"Kami pastikan semua penumpang dan Pilot dalam keadaan selamat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat.

Kristi menjelaskan, pesawat PK-LTF saat itu sedang melakukan penerbangan kedua dari Timika menuju Beoga pada pukul 23.59 UTC atau 08.59 WIT.

Pada saat pesawat berada di posisi final sebelum mendarat atau tepatnya pada ketinggian kurang lebih 300 kaki menuju landasan pacu, terdengar suara letusan tembakan dari arah belakang pesawat.

Lalu pesawat mendarat dengan normal di Distrik Beoga pada pukul 00.53 UTC atau 09.53 WIT.

Setelah pesawat dalam posisi engine shutdown, Pilot in Command (PIC) melakukan pengecekan terhadap kondisi penumpang dan pesawat.

Selanjutnya pihak keamanan gabungan dari TNI/Polri langsung melakukan penyisiran.

Setelah berkoordinasi secara internal mengenai kondisi airworthy pesawat serta karena alasan keamanan, PIC memutuskan untuk menerbangkan pesawat kembali ke Timika.

Pesawat PK-LTF pun akhirnya mendarat di Timika pada pukul 02.22 UTC atau 11.22 WIT.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved