Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Ramalan Jayabaya pada Pilpres 2024, Apakah Terpilihnya Prabowo Dapat Mewujudkan Satrio Piningit?

Isi ramalan Jayabaya tentang Prabowo Subianto kembali mencuat dalam percakapan publik seiring dengan proses penghitungan suara Pilpres 2024.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
intisari
Isi ramalan Jayabaya tentang Prabowo Subianto kembali mencuat dalam percakapan publik seiring dengan proses penghitungan suara Pilpres 2024. 

Ramalan Jayabaya pada Pilpres 2024, Apakah Terpilihnya Prabowo Dapat Mewujudkan Satrio Piningit?

TRIBUNJATENG.COM- Isi ramalan Jayabaya tentang Prabowo Subianto kembali mencuat dalam percakapan publik seiring dengan proses penghitungan suara Pilpres 2024.

Hasil sementara Real Count Pilpres 2024 yang diterbitkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan dominasi suara bagi pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dalam pembaruan terakhir Real Count Pilpres 2024 Sabtu (17/02/24) pada pukul 11.00, pasangan Capres-Cawapres Prabowo - Gibran meraih suara sebesar 64,16 persen.

Sementara pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar mendapatkan 24,64 persen, dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD mendapat suara terendah yaitu 17,9 persen.

Kemunculan hasil suara yang kuat bagi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 menimbulkan spekulasi seputar ramalan Jayabaya yang mengaitkan dirinya dengan sosok Satrio Piningit.

Melansir dari Intisari via TribunJatim, dalam ramalan tersebut, sosok satrio ini dijelaskan sebagai pemimpin yang akan muncul di akhir zaman untuk membawa keadilan dan kemakmuran bagi Indonesia.

Ramalan tersebut menggambarkan Prabowo sebagai Satrio Piningit yang akan menggantikan Joko Widodo, presiden saat itu, dan membawa Indonesia menuju kejayaan serta memperbaiki kondisi pertanian yang subur kembali.

Jayabaya dikenal sebagai raja yang memiliki kemampuan meramal masa depan, bahkan sampai tujuh presiden Indonesia.

Ramalan Jayabaya ini dikenal dengan istilah Notonegoro, yang artinya menata negara.

Selain ramalan Jayabaya, ramalan dari Gus Dur juga menyoroti potensi Prabowo Subianto sebagai seorang prajurit yang memiliki kemungkinan menjadi presiden di usia tua.

Diketahui Prabowo lahir pada tanggal 17 Oktober 1951, yang berarti ia akan berusia 73 tahun pada tahun 2024.

Sebagai perbandingan, Joko Widodo saat ini berusia 60 tahun, sementara Susilo Bambang Yudhoyono saat pensiun dari jabatan presiden berusia 65 tahun.

Gus Dur menekankan bahwa Prabowo adalah patriot yang mencintai negara dan memiliki potensi menjadi pemimpin yang baik jika belajar dari pengalaman masa lalunya.

Meskipun spekulatif, beberapa pertimbangan muncul untuk menjawab apakah Prabowo Subianto adalah Satrio Piningit yang diramalkan oleh Jayabaya dan Gus Dur.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved