Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kronologi Bawaslu Semarang Grebek Rumah Relawan Caleg di Masa Tenang, Ada Warga Lagi Tagih Uang

Bawaslu Kota Semarang grebek rumah relawan calon legislatif (caleg) sedang melakukan upaya money politik

|
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muslimah
Tribunjateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Lokasi rumah relawan yang digrebek saat melakukan dugaan money politik. Hal itu terjadi di daerah pemilihan (Dapil) Semarang II tepatnya Kp Gayamsari V dalam RT 1 RW 1, Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Upaya pengawasan yang dilakukan Bawaslu Kota Semarang selama masa tenang kampanye membuahkan hasil. 

Bawaslu Kota Semarang grebek rumah relawan calon legislatif (caleg) sedang melakukan upaya money politik. 

Hal itu terjadi di daerah pemilihan (Dapil) Semarang II tepatnya Kp Gayamsari V dalam RT 1 RW 11, Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan.

Baca juga: Modus Baru Pengedar Tembakau Gorila di Tegal, Sembunyikan Barang di Replika Terumbu Karang Akuarium

Baca juga: Bocah 10 Tahun Jadi Korban Pencabulan Keluarga Sejak 2019, Astaga! Ibunya juga Ikut-ikutan

Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman menuturkan saat melakukan patroli menemukan keramaian di rumah relawan yang disinyalir dugaan adanya money politik.

Hal itu terjadi sekitar pukul 21.00, Selasa (13/2/2024).

"Pada saat kami cek lokasi betul bahwa terdapat pihak-pihak yang mengumpulkan warga dan memberikan sejumlah uang. Hal itu dilakukan di rumah relawan," jelasnya, saat ditemui tribunjateng.com, Rabu (21/2/2024).

Di awal penggerebekan, pihaknya tidak menemukan langsung barang bukti uang yang dibagikan.

Namun pihaknya hanya menemui warga sedang menagih uang yang dijanjikan relawan caleg. 

"Warga sudah memberikan KTP, Kartu Keluarga (KK) untuk sarana pendukung mendapatkan uang yang dijanjikan Kehadiran kami saat malam itu posisi masyarakat sedang meminta kembali," terangnya.

Pihaknya menelusuri pihak-pihak yang telah menerima uang itu.

Sebab uang telah didistribusikan sejak pukul 16.00.

"Pengakuan pihak yang memberikan uang sudah membagikan 200 amplop yang isinya Rp 50 ribu per amplop," tuturnya.

Menurutnya, 200 amplop berisi uang itu akan di distribusikan ke RW XI dan RW XII.

Namun uang itu baru di distribusikan di RW XI

"Yang kurang ini mereka berkumpul meminta. Karena kehadiran kami hal itu tidak terjadi. Pengakuan dari si pemberi uangnya sudah habis," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved