Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Wayang Sampah, Toni Konde: Sarana Edukasi Serta Kampanye Isu Lingkungan

Sampah plastik dan barang bekas yang terkadang dibuang begitu saja bisa dikreasikan oleh Komunitas Wayang Sampah (Wangsa) sebagai sarana edukasi.

|
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Komunitas Wayang Sampah menampilkan pertunjukan di sanggar seni wilayah Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar pada Minggu (25/2/2024). 

Konde menuturkan, wayang sampah telah dipentaskan di sejumlah daerah wilayah Jawa.

Bahkan wayang sampah juga pernah ditampilkan untuk mengisi sebuah acara di luar negeri seperti Filipina, Thailand, dan Taiwan.

Dia berharap melalui pentas tersebut dapat mengajak masyarakat lebih bijaksana terhadap alam dan lingkungan serta memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai menjadi sesuatu yang bernilai positif.

Anggota Komunitas Wayang Sampah asal Amerika Serikat, Sean bergabung dengan komunitas tersebut sejak 2020.

Sebelum tergabung dengan komunitas tersebut, dia telah mengenal dunia seni karawitan saat kuliah di ISI Surakarta pada 2015.

Dia bergabung dengan Komunitas Wayang Sampah lantaran diajak oleh temannya.

"Pesan yang disampaikan dalam pentas ini penting."

"Bahwa sampah yang dilihat di sekitar itu belum tentu sampah," tutur pemain kendang itu. (*)

Baca juga: Hari Keempat Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Sragi Pekalongan Masih Nihil

Baca juga: Kisah Boiyen Kena Bulu Genderuwo Saat Masih Jadi Biduan, Sampai Dimandikan Orang Pintar

Baca juga: Ambisi Pemkab Kudus pada 2024, Turunkan Angka Stunting Nol Persen

Baca juga: Tabligh Akbar UMP, Momentum Pelantikan Pimpinan Daerah & Pesan Keharmonisan Dr. KH Saad Ibrahim

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved