Emosi Istri Dilecehkan, Pria Ini Tusuk Kakak Ipar, Pelaku Terancam 8 Tahun Penjara

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelaku kasus penusukan seorang pria terhadap kakak iparnya di Kota Semarang terancam hukuman sekira 8 tahun penjara.

Dia menusuk korban lantaran emosi karena istrinya dilecehkan.

Korban pun saat ini masih berada di rumah sakit untuk perawatan karena alami luka sayatan dan tusukan pisau.

Baca juga: Persib Bandung Vs PSIS Semarang, Bojan Hodak: Semoga Si Jalak Harupat Bawa Keberuntungan Buat Kami

Baca juga: Innalillahi, Pelatih Legendaris PSIS Semarang Edy Paryono Meninggal Dunia, Selamat Jalan Coach

Seorang pria di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang menusuk kakak ipar karena istrinya dilecehkan korban.

Pelaku berinisial AH (25) terancam hukuman 8 tahun penjara.

Kapolsek Ngaliyan, Kompol Indra Romantika menjelaskan, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pendalaman soal penanganan kasus tersebut. 

"Kasus ini masih dalam penyelidikan," jelas Kompol Indra Romantika seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (26/2/2024). 

Pelaku naik pitam saat mendapatkan laporan dari istrinya yang menjadi korban pelecehan oleh kakak iparnya.

"Motifnya pelaku terluka karena istrinya diganggu oleh korban," ucap dia.

Baca juga: Perayaan Cap Go Meh Lapas Kedungpane Semarang Gelar Atraksi Barongsai

Baca juga: Mengintip Perayaan Cap Go Meh, Pesta Kembang Api Hiasi Langit Klenteng Tay Kak Sie Semarang

Saat itu, lanjutnya, istri korban menghubunginya saat pelaku sedang bekerja di sebuah pabrik sambil menangis dan ketakutan. 

"Istrinya lapor sambil menangis dan takut soal keselamatannya karena pelecehan yang dilakukan Denny," kata dia. 

Mendengar hal itu, Adi bergegas pulang untuk menanyakan situasi tersebut kepada Denny.

Namun penjelasan Denny tak memuaskan Adi. 

"Apalagi saat mengetahui ibu mertuanya juga pernah menjadi korban pelecehan yang dilakukan Denny di masa lalu," imbuh Kompol Indra. 

Saat pemeriksaan, pelaku mengaku emosi dan terpaksa menyerang Denny hingga mengakibatkan korban mengalami satu luka sayatan dan lima luka tusuk.