Pemkab Karanganyar Bakal Dapat Bantuan Bibit Ubi Jalar Guna Dukung Upaya Pengendalian Inflasi

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar bakal menerima bantuan bibit ubi jalar dari kementerian guna mendukung upaya pengendalian inflasi. 

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Siti Maisyaroch menyampaikan, program bantuan bibit tersebut nantinya akan ditanam di lahan milik petani dengan luas sekitar 100 hektare.

Menurutnya dengan adanya pengembangan sentra penanaman ubi jalar diharapkan dapat menjadi alternatif pangan lokal sehingga nantinya bisa mengurangi konsumsi beras dari masyarakat. 

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Karanganyar memiliki sejumlah program dalam rangka upaya pengendalian inflasi daerah. Selain bazar pangan murah juga ada program kenyang tanpa nasi.

Siti sapaan akrabnya menerangkan, program penanaman ubi jalar juga termasuk dalam rangka mendukung program kenyang tanpa nasi. 

"Bantuan bibit untuk 100 hektare, jumlahnya belum tahu itu bantuan dari kementrian. Insyaallah ditanam di wilayah Ngargoyoso dan Tawangmangu," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (27/2/2024). 

Saat ditanya terkait pelaksanaan program penanaman bibit, terangnya, masih menunggu arahan dari kementerian. Pihaknya nantinya akan membantu untuk pendampingan petani dalam program tersebut. 

Adapun sebelumnya, Kabag Perekonomian Setda Karanganyar, Sri Asih Handayani mengatakan, TPID Karanganyar berupaya untuk menjaga stabilitas harga pangan dengan membuat sejumlah program pada 2024 seperti bazar pangan murah dan gerakan kenyang tanpa nasi. Dalam program bazar pangan murah, TPID Karanganyar menggandeng BUMD yang ada di Karanganyar. (Ais).

Baca juga: Ini Sosok Pemiliknya, Viral Rumah Dua Lantai Masih Berdiri Kokoh di Area Proyek Tol Jogja-Solo

Baca juga: Daftar 10 Besar Suara Terbanyak Sementara Caleg DPRD Provinsi Dapil 9 Jateng, M. Isnaeni Tertinggi

Baca juga: Investasi di Jateng Capai Rp77.02 Triliun, Serap 280.643 Tenaga Kerja

Baca juga: Disdikpora Pastikan Ruang Kelas Rusak di SDN 6 Hadipolo Kudus Mulai Dikerjakan Pertengahan Maret