Peringatan HUT ke-49 Iwapi Kabupaten Tegal: Pemeriksaan Kesehatan, Bazar UMKM, dan Pasar Murah

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kabupaten Tegal menggelar beberapa kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan, bazar UMKM, dan pasar murah yang terbuka bagi anggota maupun masyarakat umum. Acara ini berlangsung di Rumah Makan Joglo Selayu, Kecamatan Slawi, pada Selasa (27/2/2024).

Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 Iwapi, yang seharusnya jatuh pada tanggal 10 Februari lalu. Namun, karena bertepatan dengan Pemilu 2024, DPC Iwapi Kabupaten Tegal baru dapat menyelenggarakan acara pada Selasa (27/2/2024) dan Rabu (28/2/2024).

Ketua DPC Iwapi Kabupaten Tegal, Ratminingsih atau akrab dipanggil bu Naning, menyampaikan informasi ini kepada Tribunjateng.com pada Selasa (27/2/2024). Ia menjelaskan bahwa kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan tidak hanya terbatas untuk anggota DPC Iwapi Kabupaten Tegal, melainkan juga terbuka untuk masyarakat umum. Selain itu, anggota DPC Iwapi Kabupaten Tegal turut serta dalam bazar UMKM.

"Pada kesempatan ini, kami juga menyelenggarakan pasar murah dengan penawaran sembako seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir. Pasar murah ini tidak hanya untuk anggota Iwapi, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar atau yang berdekatan dengan lingkungan kantor sekretariat Iwapi Kabupaten Tegal," jelas bu Naning.

Wakil Ketua Umum (WKU) bidang Pendidikan dan Pelatihan Iwapi Kabupaten Tegal, yang juga menjabat sebagai ketua panitia HUT ke-49 Iwapi, Yani Kusumaningjati, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan melibatkan kerjasama dengan BPJS Kesehatan dan Klinik Prodia. Jenis tes kesehatan mencakup pemeriksaan kadar gula darah dan pap smear untuk deteksi dini kanker serviks atau perubahan pada sel serviks.

"Anggota Iwapi yang memiliki kartu BPJS Kesehatan aktif, baik KIS maupun mandiri, dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan secara gratis. Ini juga berlaku untuk karyawan dan anggota keluarga," terang Yani.

Pada hari pertama pemeriksaan kesehatan, Yani menyebutkan bahwa baru ada 29 orang yang mendaftar. Beberapa peserta tidak dapat menjalani pemeriksaan karena sedang menstruasi atau kartu BPJS Kesehatan mereka tidak aktif dan belum membayar iuran.

"Bagi yang tidak dapat melakukan pemeriksaan pap smear karena sedang menstruasi, mereka akan diberikan barcode. Setelah bersih, mereka dapat melakukan pemeriksaan pap smear di Klinik Prodia. Ada yang mengikuti cek gula darah dan pap smear, tetapi ada juga yang hanya memilih satu sesuai kebutuhan," tambahnya.

Wakil Ketua Umum (WKU) bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Iwapi Kabupaten Tegal, Dwi Wijayanti, mengungkapkan bahwa bazar UMKM diikuti oleh lebih dari 20 anggota dengan menampilkan berbagai produk seperti keripik usus, buntil lompong, kerajinan rajut, suvenir, produk Ecoprint, aneka kue, dan lainnya. Untuk pasar murah, Dwi Wijayanti menyebutkan bahwa produk beras, minyak goreng, dan gula pasir dijual dengan harga di bawah pasaran.

"Beras kualitas biasa dan premium memiliki selisih harga Rp 10 ribu per 5 kilogram. Harga beras kualitas biasa adalah Rp 75 ribu per 5 kilogram, sedangkan kualitas premium Rojolele dijual seharga Rp 85 ribu per 5 kilogram. Gula pasir dihargai Rp 16.600 per 1 kilogram, dan minyak goreng dijual seharga Rp 14.600 per liter. Bazar pasar murah ini terbuka untuk umum, dan hari terakhir adalah Rabu (28/2/2024)," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris DPC Iwapi Kabupaten Tegal, Nafida, menjelaskan bahwa tema HUT ke-49 Iwapi kali ini adalah "Peran Strategis Perempuan Pengusaha Dalam Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas". DPC Iwapi Kabupaten Tegal telah berjalan beberapa periode, dan kepemimpinan baru di bawah komando bu Naning dimulai sejak Desember 2023 untuk lima tahun ke depan.

"Kami berharap kesuksesan kedepannya, dan selamat ulang tahun untuk Iwapi terutama DPC Iwapi Kabupaten Tegal," kata Nafida. (dta)