Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Klaten

302 Makam di Klaten Dibongkar Terdampak Proyek Tol Solo-Yogyakarta, Jasad Dipindah Ke Lokasi Baru

Sejumlah 302 makam dibongkar karena terdampak pembangunan proyek Tol Solo-Yogyakarta yang melintasi wilayah Kabupaten Klaten Jawa Tengah.

Editor: m nur huda
TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah
Ilustrasi proses evakuasi makam di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten, yang terdampak jalan tol Jogja-Solo, Jumat (3/11/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Sejumlah 302 makam dibongkar karena terdampak pembangunan proyek Tol Solo-Yogyakarta yang melintasi wilayah Kabupaten Klaten Jawa Tengah.

Makam dibongkar di Dukuh Sidorejo, Desa Beku, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten dilakukan mulai Senin (26/2/2024).

Ratusan makam dibongkar untuk dipindahkan ke lokasi area pemakaman yang baru tak jauh dari lokasi awal.

Dari pantauan, sebagian kuburan tersebut berada di tengah ruas proyek jalan tol.

Kompleks makam sendiri sudah di kelilingi material tanah urug.

Belasan pekerja terlihat membongkar makam dengan alat cangkul, linggis, maupun bor mesin.

Setelah dibongkar dilakukan pengangkatan jasad untuk dipindah.

Sebelum jasad dipindah ke makam baru, dilakukan pensucian dengan mengganti kain kafan dan memberikan parfum yang disiapkan tim pemindahan.

Dilanjut proses pemindahan yang disaksikan oleh ahli waris maupun kerabat.

Ketua panitia pemindahan makam Desa Beku, Parwito mengatakan jumlah makam yang dipindahkan ada 302 makam yang terdata.

"Total ada 302 makam, 213 yang ada identitas dan 89 no name," ujar Parwito kepada TribunSolo.com.

Proses pemindahan sendiri menggunakan pihak ketiga, yaitu tim Al Iswat asal Semarang.

Awal pemindahan sendiri dilakukan dengan tahlilan, dan syukuran untuk selanjutnya prosesi bedah bumi.

"Alhamdulillah, atas izin allah semua lancar," ucapnya.

Beberapa jasad sendiri dilakukan pemakaman ulang di Desa Troso, karena dulunya komplek makam tersebut dipakai untuk 2 desa yang saling berdekatan.

Sekretaris Desa (Sekdes) Beku, Budi Santoso menambahkan luas lahan pemakaman yang baru sekitar 1000 meter persegi dan merupakan tanah kas desa.

Pemindahan makam sendiri dilakukan setelah sebelumnya ahli waris menerima uang ganti kerugian.

Besaran uang yang diterima sendiri mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 5 juta, sesuai kondisi makam.

“Makam-makam ini harus dipindahkan karena lokasinya berada di badan jalan dari ruas tol. Sampai saat ini tidak ada kendala selama proses pemindahan,” ujar Budi.

Pemindahan makam ini merupakan kali keempat untuk Tol Solo-Jogja. Hal tersebut diungkapkan perwakilan tim Al Iswad Joko Yudho.

Sebelumnya pemindahan di lakukan di Desa Duwet Kecamatan Ngawen, Desa Brangkal dan Desa Ngabeyan di Kecamatan Karanganom, dan Desa Kateguhan di Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali.(*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Terdampak Proyek Tol Solo-Jogja, 302 Makam di Desa Beku Klaten Dibongkar dan Dipindah

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved