Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Inilah Sosok Sefa Pak Dosen Datang ke Kampus Dengan Menunggang Kuda Karena BBM Langka, Jadi Tontonan

Ia mengajar di Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Pattimura Kabupaten MBD Maluku Barat Daya.

Editor: rival al manaf
(Kompas.com/Priska Birahy)
Sefanya Sairiltiata, dosen Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Pattimura Kabupaten Maluku Barat Daya, ke kampus tunggangi kuda lantaran BBM langka lebih dari sepekan 

Kehadiran Sefa dengan kudanya di kampus pun mencuri banyak perhatian.

Seperti ada sejumlah pengendara motor, pejalan kaki yang takjub sekaliggus heran melihat orang berkuda di jalan kota.

Awalnya dia merasa bangga dan senang, meski bensin tak ada, tekadnya untuk mengajar begitu bulat dan kokoh.

Dia pun bangga dengan kuda peliharaan keluarganya yang dijaga dengan baik dan kini membantu aktivitasnya.

“Tapi sampai di dalam kota dekat Kampung Babar sini beta ada rasa malu. Ada lima motor nonton beta dan dong (mereka) tanya kenapa harus gunakan kuda. Ya, mau bagaimana, bensin seng (tidak) ada. Ini solusi terakhir,” ucapnya.

Banyak warga yang berpapasan di jalan memandang Sefa dengan heran lantaran hampir tak ada lagi warga Kota Tiakur yang menunggangi kuda.

Kalaupun ada, itu hanya dijadikan alat angkut hasil kebun. Padahal dulu, kata Sefa, warga MBD khususnya di Pulau Moa menggunakan kuda sebagai moda transportasi.

Keluarganya sendiri memiliki lima ekor kuda. Kuda-kuda itu dibiarkan bebas di alam.

Oleh ayahnya, mereka dijadikan alat angkut jagung atau hasil kebun lain pengganti motor.

Namun setelah tiba di kampus ada rasa lega yang dirasa Sefa. Kelangkaan bensin di kotanya malah membuat Sefa makin dikenal dan jadi dosen inspiratif.

“Beta sampai di kampus itu ada rasa senang juga. Beta bilang buat mahasiswa seng (tidak) ada alasan buat bolos. Jangan jadikan kelangkaan ini alasan buat seng kuliah. Beta yang jauh saja berjuang datang, semua buat masa depan mahasiswa dan kampus,” jelasnya bangga.

Jika kondisi kelangkaan masih berlanjut, Sefa mengaku akan tetap menggunakan kuda ke kampus.

Namun dia bakal meminta izin untuk rehat lantaran kelelahan.

Kuda-kuda yang dia tunggangi harus diberi jeda istirahat yang cukup.

Begitupun dengannya. Apalagi kebanyakan kudanya hidup liar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved