Ketika Ibu-ibu PKK Punya Strategi Branding Media Sosial, Potensi Desa Demangan Diharapkan Terekspose
Di era yang serba digital, media sosial menjadi alat promosi yang murah dan efektif.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Di era yang serba digital, media sosial menjadi alat promosi yang murah dan efektif.
Dengan media sosial, setiap orang bisa mempromosikan apa pun, termasuk potensi diri atau daerah masing-masing.
Melihat betapa pentingnya branding media sosial tersebut, maka dirasa perlu bagi setiap masyarakat desa untuk setidaknya memiliki kemampuan memanfaatkan media sosial.
Baca juga: Kekompakan masyarakat Dan Anggota Satgas TMMD Sragen Terlihat Saat Melangsir Batu
Baca juga: Piala by.U 2024 Pertandingan Futsal Antar SMP dan SMA Terbesar di Indonesia bersama Pendekar United
Melihat problematika tersebut Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas PGRI kemudian berupaya membangun kesadaran akan pentingnya branding media sosial di kalangan ibu-ibu PKK.
Ibu-ibu PKK di Desa Demangan, Kabupaten Jepara kemudian mendapat sosialisasi mengenai strategi branding yang efektif di media sosial.
Dalam sesi sosialisasi yang berlangsung interaktif, para mahasiswa menjelaskan pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk mempromosikan produk dan kegiatan lokal.
Mereka memberikan tips praktis tentang bagaimana membangun citra yang positif dan meningkatkan jangkauan audiens melalui berbagai platform media sosial.
"Kami percaya bahwa dengan memanfaatkan media sosial secara efektif, kita dapat mengangkat potensi lokal dan memperluas pasar bagi produk-produk unggulan Desa Demangan," kata salah satu mahasiswa KKN bernama Peter Smakchel Rumapar.
Sementara itu, para ibu PKK antusias menyambut kegiatan ini sebagai kesempatan untuk memperluas pengetahuan mereka tentang penggunaan media sosial dalam mempromosikan produk-produk lokal dan kegiatan komunitas.
Mereka berharap dapat menerapkan strategi yang dipelajari dalam kegiatan sehari-hari mereka.
DPL Danang Aji Setiawan juga memberikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara mahasiswa KKN dan ibu-ibu PKK.
"Menurut saya digitalisasi adalah hal yang tidak bisa kita hindari. Kegiatan sosialisasi melalui media sosial dalam branding bisnis dapat membantu menciptakan kesadaran dan keterlibatan pelanggan."
"Ini memungkinkan bisnis untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiensnya, tetapi juga memerlukan strategi yang matang agar pesan dan citra merek dapat dikomunikasikan secara efektif" ujarnya.
Dengan semangat kolaboratif antara mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang dan ibu-ibu PKK Desa Demangan, diharapkan akan terjadi peningkatan kesadaran akan pentingnya branding media sosial dalam memajukan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)
Bupati Wonosobo Lantik Enam Ketua TP PKK Kecamatan, Dorong Sinergi Program Keluarga |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN Gandeng BUMDes dan Pokdarwis Kembangkan Potensi Desa Melung Banyumas |
![]() |
---|
Tim PKM Amikom Purwokerto Bersinergi dengan BUMDes Dorong Transformasi Digital Pariwisata Desa |
![]() |
---|
Media Sosial: Jembatan Komunikasi Pejabat dan Rakyat |
![]() |
---|
Ketua PKK Wonosobo Apresiasi Inovasi Susu Kacang Merah dan Program Ketahanan Pangan di Sendangsari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.