Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Paman Bunuh Ponakan dengan Sangat Sadis, Ada Beda Pernyataan Soal Motif antara Polisi dan Ibu Korban

Motif seorang paman tega bunuh keponakan sendiri dengan cara yang sadis. Terdapat beda keterangan antara polisi dengan ibu korban

Editor: muslimah
TribunJakarta/ Gerald Leonardo
Seorang pria berinisial DZ (tengah) tega membunuh keponakannya sendiri AZA yang baru berusia 15 tahun. 

TRIBUNJATENG.COM - Motif seorang paman tega bunuh keponakan sendiri dengan cara yang sadis.

Terdapat beda keterangan antara polisi dengan ibu korban.

Kejadian ini berlangsung di lantai satu rumah kontrakan, Jalan Cempaka, RT 017 RW 03, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (28/2/2024) antara pukul 14.55-15.18 WIB.

Seorang paman berinisial DZ (53) membunuh keponakannya, AZA (15)

Baca juga: Daftar 10 Besar Hasil Pileg 2024 DPR RI Dapil 7 Jawa Tengah, Politisi Nasdem Sementara Terbanyak

Baca juga: Sosok Ruy Iskandar, Aktor Keturunan Indonesia di Serial Avatar: The Last Airbender, Ini Perannya

DZ menghabisi nyawa anak bungsu saudarinya, Lina Marlina (47), dengan cara menghantam korban dengan meja berbahan kayu hingga lima kali.

Pada saat kejadian, AZA tengah seorang diri di dalam rumah kontrakan.

Orangtua dan kedua kakaknya kebetulan sedang tidak ada di kediaman.

Setelah aksi kekerasan tersebut, DZ menaruh sebuah kain lap ke atas kompor gas.

Kemudian, pelaku menyalakan kompor tersebut sehingga menimbulkan kebakaran.

Selanjutnya, DZ meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan pakaian yang berbeda saat memasuki rumah kontrakan.

AZA mengembuskan napas terakhirnya meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Dr Sulianti Saroso.

Berkait kasus ini, terdapat dua pernyataan berbeda antara Polsek Tanjung Priok dengan Lina ibu korban mengenai motif pembunuhan tersebut.

Kata polisi

Berdasarkan hasil interogasi, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Muhammad Idris mengatakan bahwa motif pembunuhan dilatarbelakangi unsur sakit hati pelaku terhadap Lina.

Sebab, ia kerap ditagih utang senilai Rp 300.000 oleh Lina.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved