Pemkab Kendal dan BNN Jateng Bersinergi Cegah Penyalahgunaan Narkoba: Program Kendal Handal Bersinar
Pemerintah Kabupaten Kendal bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah.
Penulis: hermawan Endra | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dalam rangka mewujudkan program Kendal Handal Bersinar, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah melakukan silaturahmi bersama Pemerintah Kabupaten Kendal pada Selasa (27/2/2024).
Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Kendal dalam mendukung program Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba). Pemkab Kendal berkomitmen mendorong partisipasi masyarakat, sekolah, dan sektor swasta untuk melaksanakan Program P4GN.
Ganinduto menegaskan fokusnya pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), menganggapnya sebagai kunci utama perkembangan daerah. Kerjasama dengan BNN Kendal dilakukan untuk memerangi peredaran narkotika.
"Kami menyadari bahwa kemajuan kualitas SDM memiliki indikator yang banyak, salah satunya adalah memastikan generasi kami terlibat dalam kegiatan positif, sambil mencegah kegiatan negatif seperti konsumsi narkoba. Pemerintah Kabupaten Kendal bertekad untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayahnya dengan benar," jelas Ganinduto.
Upaya Pemerintah Kabupaten Kendal dalam memerangi bahaya narkotika difokuskan pada pembangunan yang memberikan dampak positif bagi generasi muda.
"Salah satunya, kita tingkatkan fasilitas olahraga di Kabupaten Kendal agar generasi muda terlibat dalam kegiatan produktif seperti olahraga. Selain itu, fasilitas umum dengan sarana-prasarana olahraga ditingkatkan, dan harapannya pembangunan yang cukup baik di Kabupaten Kendal ini akan mendorong generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan positif," tambahnya.
Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Agus Rohmat, menyampaikan bahwa penyalahgunaan narkotika, khususnya di Kabupaten Kendal, mengalami peningkatan berdasarkan pengungkapan kasus. Oleh karena itu, mereka datang untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengajak Pemerintah Kabupaten untuk melakukan upaya nyata dalam pencegahan dan pemberantasan.
"Sosialisasi sudah berjalan baik oleh BNN, Kepolisian, dan Pemerintah Kabupaten Kendal. Namun, banyak faktor yang mempengaruhi, oleh karena itu, kita perlu analisis bersama untuk memahami penyebab peningkatan ini. Saya datang ke sini untuk mengajak instansi terkait melakukan analisis dan upaya pencegahan, baik dari pintu masuk di perbatasan, tempat-tempat pelabuhan, hingga tempat hiburan atau lokasi lainnya," ujar Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Ketua BNNP Jawa Tengah dengan Pemkab Kendal, Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka), UMKABA, Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kemenkes Semarang, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Kendal, Sekolah Tinggi Islam Kendal (STIK), dan Universitas Selamat Sri (Uniss).
Penandatanganan MoU dengan Pemkab Kendal melibatkan Dinas Perhubungan terkait dengan Pelabuhan Kendal, yang dianggap sebagai gerbang masuk potensial barang-barang narkotika dari jalur laut.
(*)
Bupati Tika Usulkan Gedung Islamic Center sebagai Rintisan Sekolah Rakyat di Kendal |
![]() |
---|
Taj Yasin Minta Agar Penanganan Tanggul Sungai Bodri Kendal Selesai Sebelum Musim Penghujan |
![]() |
---|
Fisik Pemain Kendal Tornado FC Sudah Oke, Stefan Keeltjes: Waktunya Fokus Matangkan Teknik |
![]() |
---|
Bupati Kendal Perkuat Pengawasan Melalui Tameng Desa untuk Berantas Perangkat Nakal |
![]() |
---|
Perbaikan Lanjutan Tanggul Kali Bodri Kendal Direncanakan Bulan Ini, Bupati: Masih Sementar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.