Gelar Bimtek Pengelolaan Data Statistik Sektoral, Pemkot Tegal Genjot Nilai IPS

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Pemerintah Kota Tegal mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Data Statistik Sektoral di Hotel Khas Tegal, pada Senin- Kamis (26-29/2/2024).

Kegiatan diikuti oleh 30 peserta yang merupakan ASN. 

Narasumber kegiatan adalah Norma Etika, Statistisi Ahli Pertama BPS Kota Tegal dan Bety Atmani, Statistisi Muda BPS Kota Tegal.

Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono berpesan, peserta harus mengikuti dengan seksama Bimtek Pengelolaan Data Statistik Sektoral.

Sebab, ia menilai bimtek ini akan meningkatkan nilai Indeks Pengembangan Statistik (IPS) Kota Tegal.

"Tujuannya agar dapat meningkatkan nilai Indeks Pengembangan Statistik (IPS) Kota Tegal dan mengakselerasi pelaksanaan satu data Indonesia di Kota Tegal," pesannya.

Baca juga: Pemkot Tegal Raih Penghargaan Paritrana Award 2024 dari BPJS Ketenagakerjaan

Baca juga: Pemkot Tegal Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2024, Ini Pesan Dedy Yon

Baca juga: NIK menjadi NPWP menuju Satu Data Indonesia

Pemateri, Norma Etika mengatakan, ada lima aspek atau domain yang disampaikan dalam pembinaan statistik sektoral yang menjadi fungsi Badan Pusat Statistik. 

Meliputi aspek satu data Indonesia, aspek proses bisnis statistik sektoral, aspek kualitas data, aspek sistem statistik nasional di Indonesia, dan aspek kelembagaan.

Tujuan pembinaan ini agar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah bisa melaksanakan kegiatan statistik sektoral dengan baik dengan penyelenggaraan berkualitas sesuai standar internasional.

Karena data yang dihasilkan oleh pemerintah daerah itu sangat penting untuk rencana pembangunan atau monitoring pembangunan.

“Kita harus berusaha untuk meningkatkan kualitas data dengan melaksanakan pembinaan statistik sektoral ini,” katanya.

Norma Etika berharap, setelah bimtek ini selesai maka produsen data dapat meningkatkan kualitas data pemerintah daerah.

“Harapan dari kegiatan ini untuk jangka panjang. Selain berusaha untuk meningkatkan kualitas statistik sektoral, juga untuk mempercepat pelaksanaan satu data Indonesia di Kota Tegal,” jelasnya. (fba)