Berita Blora
Ratusan Kasus DBD Terjadi di Blora Sepanjang Tahun 2024, 9 Orang Tewas
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, memakan korban jiwa.
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, memakan korban jiwa.
Bahkan kasus DBD yang ditemukan dalam dua bulan terakhir sudah ada ratusan kasus,
Peningkatan kasus DBD meningkat karena periode lima tahunan.
Baca juga: RSUD Kartini Jepara Rekrut PKWT Antisipasi Lonjakan Kasus DBD, 6 Dokter dan 16 Perawat Dikontrak
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Prih Hartanto mengakui, terdapat peningkatan kasus DBD di wilayahnya pada 2024.
"Kasus DBD di kabupaten Blora memang menjadi perhatian kita, ini sudah ada sekitar 123 kasus DBD ditambah dengan 31 kasus DSS (Dengue Shock Syndrome), ini berarti ada sekitar 154 yang masuk kategori demam berdarah," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jumat (1/3/2024).
Menurutnya, kasus DBD yang meningkat tahun ini merupakan periode lima tahunan.
Dirinya menyebutkan, meningkatnya kasus DBD daripada tahun sebelumnya karena adanya perubahan iklim yang tidak menentu.
"Karena mungkin ini karena perubahan musim El Nino, juga sangat berpengaruh, dengan musim penghujan setelah panas, hujan lagi, panas lagi, artinya waktu berkembang biak nyamuk lebih agresif untuk menetas," terang dia.
Korban meninggal akibat DBD
Pihaknya juga prihatin dengan adanya korban jiwa yang disebabkan oleh penyakit tersebut.
Pasalnya tak sedikit dari pasien DBD merupakan anak-anak.
"Kami juga prihatin sampai saat ini dari kasus yang ada, yang sudah meninggal ada 9 orang, sampai hari ini," kata dia.
Baca juga: Kasus DBD di Banyumas Meningkat, Dalam 2 Bulan Tercatat 135 Kasus 2 Meninggal
Padahal, pihaknya juga sudah melakukan berbagai upaya pencegahan dan sosialisasi ke masyarakat dengan metode PSN (pemberantasan sarang nyamuk).
Selain upaya tersebut, pihaknya juga sudah melakukan fogging ke sejumlah tempat yang menjadi sarang nyamuk.
"Beberapa upaya sudah kita lakukan dalam proses melakukan fogging," pungkasnya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com
Birahi Pria 82 Tahun di Blora Tak Terbendung, Bocah di Bawah Umur Jadi Sasaran |
![]() |
---|
Tampang Mbahjo, Kakek Cabul di Blora Tega Lecehkan Anak 3 Kali, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Kaget! Pajak PBB-P2 di Blora Naik 100 Persen, Warga Bingung Protes ke Mana |
![]() |
---|
Potret Perjuangan Nur Khoimah: Gendong Anak dan Rela Antre Berjam-jam Demi Beras Murah di Blora |
![]() |
---|
Tak Hanya Tanduk, Fosil Rahang Kerbau Purba Juga Ditemukan di Gondel Kedungtuban Blora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.