Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sosok Gus Fatihunnada, Pengasuh Ponpes Yang Disorot Cengengesan Saat Antar Jenazah Santri

Inilah sosok Gus Fatihunnada,  pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hanifiyyah di Kediri yang cengengesan saat antar jenazah.

Editor: raka f pujangga
tribun
Sosok Gus Fatihunnada Pengasuh Ponpes di Kediri yang Viral, Cengengesan saat Antar Jasad Bintang 

TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Gus Fatihunnada,  pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hanifiyyah di Kediri yang cengengesan saat antar jenazah.

Aksi itu membuat Gus Fatihunnada viral di media sosial.

Sikapnya disorot saat mengantar jenazah Bintang, santri yang tewas dianiaya senior, ke rumah duka.

Baca juga: Bupati Banyuwangi soal Santri Tewas Dianiaya Senior: Tak Ada Toleransi pada Perundungan

Sikap Gus Fatihunnada dinilai tidak sopan lantaran dirinya kedapatan cengengesan.

Dalam video yang viral di media sosial, pengasuh Ponpes ini hanya mengatupkan dua tangan sambil cengar-cengir.

"Pihak pondok juga cuma 'mohon maaf, sabar, yang ikhlas'."

"Sedangkan kita keluarga kan titik kerang. Dia juga gak ngasih tahu," kata Mia.

Kepada polisi, pihak Ponpes mengaku sebagai pengasuh.

Namun keluarga korban justru mengungkap faktanya.

"Katanya sih pas polisi nanya kalau dia pengurus bukan kiyainya, sedangkan bude datang bude bilang kalau dia kiyainya."

"Jadi di sini udah banyak kecurigaan, pihak pondok juga menutup-nutupi," katanya.

Gus Fatihunnada mengaku tidak tahu jika Bintang tewas karena dianiaya di Ponpes Kediri.

"Tidak tahu karena laporan yang saya terima itu sakit, terpeleset, jatuh lah."

"Terus dalam keadaan kemudian meninggal, saya cuma dapat kabar awal itu ya itu dikabari ketika sudah meninggal," kata Gus Fatihunnada.

Ibu Bintang, Suyanti menekankan bahwa anaknya bukan tewas karena terjatuh.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved