Caleg Meninggal Dunia Tapi Masih Tetap Dicoblos Pemilih, Suara Masuk Partai

TRIBUNJATENG.COM - Calon anggota legislatif (caleg) yang sudah meninggal dunia di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta masih mendapatkan suara dari para pemilih.

Suara yang didapat caleg meninggal dunia itu dialihkan menjadi suara partai.

Ketua KPU Gunungkidul Asih Nuryanti mengatakan pihaknya mencatat ada dua orang calon legislatif Tidak memenuhi syarat (TMS) masih dicoblos pemilih. Salah satu dari caleg itu bahkan sudah meninggal dunia.

Selain itu, ada juga Caleg DPRD Provinsi DIY dapil Gunungkidul yang memilih tetap bekerja sehingga yang bersangkutan masuk kategori TMS (Tidak Memenuhi Syarat).

"Karena itu suara yang diperoleh keduanya dihitung masuk partai," kata Asih Nuryanti Jumat (1/3/2024).

Dikatakannya, temuan ini sudah diselesaikan dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten di Hotel Santika, Gunungkidul Selasa, 27 Februari-Rabu, 28 Februari 2024 lalu.

"Untuk rekapitulasi berjalan dengan lancar, selesai sekitar pukul 22.30 WIB," kata dia.

Baca juga: Kisah Caleg Meninggal Sebelum Pemilu 2024, Tetap Dipilih hingga Raih 16 Ribu Suara

Untuk DPRD Kabupaten Gunungkidul, Asih mengatakan pihaknya sudah membuat SK tentang perolehan jumlah suara dari masing-masing partai politik. Namun demikian, untuk perolehan kursi belum dilakukan.

"SK perolehan sudah ada peringkat, kalau caleg terpilih belum sekarang ya," kata dia.

Asih mengatakan, partisipasi pemilih dalam pemilu 2024 kemarin mencapai 85 persen yang mencoblos di 2.709 TPS yang tersebar di 18 Kapanewon di Gunungkidul.

Adapun suara presiden dan wakil presiden, urutan pertama diduki Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 296.185 suara.

Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud Md di posisi kedua dengan 152.493 suara. Untuk paslon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar memperoleh 66.101 suara.