Kebencanaan
Basarnas Himbau Warga Kota Pekalongan Tetap Siaga Bencana Hidrometrologi
Puncak musim hujan tahun 2024 memang terjadi pada bulan Februari, namun bencana bisa sewaktu-waktu terjadi.
Penulis: Aisya Aulia Latifah | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Puncak musim hujan tahun 2024 memang terjadi pada bulan Februari, namun bencana bisa sewaktu-waktu terjadi.
Apalagi bencana hidrometrologi ini bisa menimpa daerah manapun dan kapanpun.
Kepala Basarnas Kelas A Semarang, Budiono meminta agar semua unsur yang terlibat dalam penanganan bencana untuk terus siaga. Pasalnya berbagai kemungkinan bisa saja terjadi.
"Basarnas bersama unsur terkait dengan TNI/Polri, pemda, dan relawan harus meningkatkan kesiapsiagaannya terhadap bencana," tutur Budiono kepada Tribunjateng.com, Senin (4/3/2024).
Baca juga: Video Basarnas Semarang Siagakan Tim Spesialis Perairan Jaga Keamanan Wisatawan saat Libur Nataru
Dirinya berpesan agar semua unsur terus meningkatkan persiapan personil maupun peralatan dan perlengkapannya apabila terjadi bencana.
"Lakukan koordinasi lebih awal agar semakin siap," tandasnya.
Dirinya juga mengimbau masyarakat khususnya Kota Pekalongan untuk siap siaga bila terjadi bencana. Misalnya banjir seperti yang sudah-sudah untuk mengamankan diri, perlengkapan, dan perbekalan pakaian terlebih dulu. (Peh)
SIAP-SIAP, Wilayah Jateng Diguyur Hujan Pada 6-11 November, Ada yang Level Ringan Hingga Lebat |
![]() |
---|
Suhu Panas di Pulau Jawa Sampai Kapan? Kota Semarang 38 Derajat Celcius, Ini Prediksi Hujan BMKG |
![]() |
---|
Gunung Merapi Muntahkan 50 X Guguran Lava, BPPTKG Imbau Waspadai Awan Panas dan Lahar |
![]() |
---|
Malam Ini Gunung Ibu Erupsi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1.000 Meter |
![]() |
---|
Malam Ini, Gunung Ibu Erupsi Lima Kali, Warga dan Wisatawan Diimbau Menjauh 4 Km dari Kawah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.