Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Harga Beras Turun 100 Rupiah, Pemprov Jateng Bakal Gelar GPM hingga Lebaran

Hingga kini harga beras di pasaran Jateng masih tergolong tinggi, bahkan tembus di angka Rp 16 sampai 18 ribu perkilogram

|
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Dok Pemprov Jateng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) di Magelang beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng bakal gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) hingga lebaran mendatang.

Hal itu guna menyetabilkan harga sejumlah komoditi pangan yang masih tinggi seperti beras.

"Target kami 100 kali GPM, sampai sekarang masih 72 kali. Kedepan GPM masih akan kami gelar," ucapnya beberapa waktu lalu.

Hingga kini harga beras di pasaran Jateng masih tergolong tinggi, bahkan tembus di angka Rp 16 sampai 18 ribu perkilogram.

Kenaikan harga beras tersebut membuat masyarakat berteriak.

Meski di sejumlah pasar tradisional ada penurunan harga beras, namun penurunan tersebut tak signifikan.

"Memang beberapa turun tapi hanya Rp 100 perkilogram, padahal sekali naik bisa sampai Rp 2 ribu," ucap Kartika satu di antara warga Kota Semarang.

Kartika mengatakan, beras premium di pasaran masih di angka Rp 16 ribu perkilogram.

Sementara harga beras medium Rp 14 ribu perkilogramnya.

"Kalau Ramdhan pasti naik lagi, yang terdampak kami lagi," ujarnya.

Tingginya harga beras di Jateng juga ditanggapi oleh Disperindag Provinsi Jateng.

Hingga kini Disperindag masih mencari sebab kenaikan harga beras yang terjadi beberapa pekan.

Dijelaskan Kepala Disperindag Provinsi Jateng, Ratna Kawuri, kemungkinan penyebab naiknya harga beras karena  tinggi permintaan ketimbang stok.

Selain bencana banjir yang terjadi dibeberapa daerah juga mempengaruhi tingginya harga beras.

Pasalnya, bencana banjir melanda sejumlah daerah yang menjadi sentra penghasil gabah. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved