Berita Jateng
Harga Beras Turun 100 Rupiah, Pemprov Jateng Bakal Gelar GPM hingga Lebaran
Hingga kini harga beras di pasaran Jateng masih tergolong tinggi, bahkan tembus di angka Rp 16 sampai 18 ribu perkilogram
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
"Kabupaten Grobogan, Demak, dan Brebes beberapa waktu lalu terdampak banjir. Padahal di sana adalah sentra gabah," terangnya.
Ratna juga mengakui adanya penurunan harga beras di pasaran, meski demikian penurunannya hanya Rp 100 perkilogramnya.
Namun penurunan tersebut dikatakan Ratna terjadi setiap hari jelang Ramadhan.
"Meski Rp 100, tapi menunjukkan respon pasar yang baik," paparnya.
Dijelaskannya harga gabah ditingkat petani juga mengalami penurunan beberapa pekan terakhir.
Hal tersebut berimbas pada penurunan harga beras ditingkat pedagang pasar tradisional.
"Harga gabah yang sebelumnya Rp 8 ribu sampai Rp 8,4 ribu, kini menjadi Rp 7,3 ribu sampai Rp 7,4 ribu perkilogram," jelasnya.
Ditambahkannya Disperindag terus melakukan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog Kanwil Jateng.
Hal tersebut guna memastikan ketersediaan beras tercukupi ditingkat masyarakat.
"Masyarakat tak perlu khawatir dan panik, karena pemerintah menjamin ketersediaan beras," imbuhnya. (*)
Perayaan Hari Jadi Jawa Tengah Ke 80 Bakal digelar di Batang, Jepara dan Kota Semarang |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Dapat Penghargaan TIM IMTI 2025 Pengembangan Pariwisata Ramah Muslim |
![]() |
---|
Peserta Antusias Ikuti Trail Run 2025 di Dataran Tinggi Dieng Wonosobo dan Banjarnegara |
![]() |
---|
Komitmen dalam Pemenuhan Hak Anak, Jateng Kembali Diganjar Penghargaan Provinsi Layak Anak |
![]() |
---|
Ribuan Peserta dari 22 Negara Ramaikan Dieng Trail Run 2025, Dongkrak Pariwisata Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.