Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hukum dan Kriminal

KRONOLOGI Mobil Dinas Goyang Dipakai untuk Rudapaksa Gadis Muda, Pelaku Anak Pejabat

Satu unit mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Gowa disita polisi. Mobil dinas plat merah ini digunakan untuk sarana aksi rudapaksa

Editor: Muhammad Olies
kolase foto (handover/Dok Tribun Timur)
Terduga pelaku pemerkosaan terhadap korban berinisial NMY (26) kini sudah diamankan pihak kepolisian. Pelaku merupakan anak pejabat di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Geger 2 Anak Pejabat ‘Goyang’ Wanita Muda Dalam Mobil Dinas Orangtuanya di Gowa Sulawesi Selatan, https://sultra.tribunnews.com/2024/03/03/geger-2-anak-pejabat-goyang-wanita-muda-dalam-mobil-dinas-orangtuanya-di-gowa-sulawesi-selatan?page=2. Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Aqsa 

“Iya dari awal menjemput memang dua orang ini sembunyi di bagasi,” katanya menambahkan.

Saat disekap, dua pelaku tersebut kemudian berupaya mencabuli korban.

“Dua pelaku ini mereka menyekap korban dan korban melawan dan meronta sehingga tidak jadi dirudapaksa,” jelasnya.

“Nyaris dirudapaksa, yang terjadi hanya pelecehan,” ujarnya menambahkan.

ilustrasi pencabulan
ilustrasi pencabulan ()

Korban Ditemukan Warga, Pelaku Ditangkap

Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu, menjelaskan, korban yang terus meronta dan berteriak akhirnya ditemukan warga sekitar.

“Warga yang melihat mobil terjatuh ke selokan dan menyaksikan ternyata di situ ada rudapaksa,” katanya.

Warga kemudian langsung melaporkan kasus rudapaksa tersebut ke Polres Gowa.

Usai menerima laporan tersebut, polisi bergerak cepat ke tempat kejadian perkara (TKP).

Setibanya di TKP, polisi langsung meringkus ketiga pelaku.

Para pelaku kemudian digelandang di Mapolres Gowa guna proses lebih lanjut.

Pelaku pun menjalani pemeriksaan di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Sementara korban telah divisum di RS Bhayangkara Makassar.

Korban juga dalam pengawasan unit PPA karena menderita trauma berat pascakejadian tersebut.

“Korban saat ini masih menjalani penanganan psikis karena menderita trauma berat,” jelas Ipda Udin.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved