Berita Karanganyar
Paralympic Training Center Internasional Senilai Rp 409 Miliar Mulai Dibangun di Karanganyar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memulai proses pembangunan paralympic training center, pada Jumat (8/3/2024) siang.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memulai proses pembangunan paralympic training center yang berada di Kelurahan Delingan Kecamatan/Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah pada Jumat (8/3/2024) siang.
Dalam groundbreaking tersebut turut hadir Menpora, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi dan jajaran dari Kementerian PUPR serta Pemkab Karanganyar.
Baca juga: Groundbreaking Paralympic Training Center di Karanganyar, Jokowi: Semoga Prestasi Semakin Baik
Menpora, Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyampaikan, pembangunan training center ini merupakan salah satu sejarah dalam olahraga Indonesia mengingat dalam lingkup asia baru Korea saja yang memiliki training center untuk atlet paralympic.
Menurutnya capaian prestasi dari atlet paralympic Indonesia sudah luar biasa dengan mencatatkan hattrick dalam ajang Sea Games dan meraih juara umum dalam ajang ASEAN Para Games 2023.
"Ini (training center) persembahan dari pemerintah untuk mengapresiasi atlet paralympic Indonesia," katanya usai groundbreaking.
Dia berharap dengan adanya training center ini dapat semakin memicu atlet paralympic untuk meraih prestasi yang lebih baik dan membawa kebanggaan untuk Indonesia di mata dunia.
Ada sejumlah fasilitas yang dibangun di training center ini seperti sarana latihan untuk cabor renang, boccia, menembak, tenis meja, judo, badminton dan angkat berat.
"Selain itu saya berharap Kemenpora dan Kementerian PUPR mendukung adanya pembangunan sarana laboratorium sport sains untuk memberikan pondasi bagi para tenaga pendukung olahraga dalam membuat rencana latihan efektif," terangnya.
Presiden, Jokowi mengatakan, gagasan pembangunan training center sebenarnya sudah mencuat sejak lama.
Dia bersyukur training center dengan standar internasional di atas lahan seluas 8 hektare dapat dimulai pembangunannya pada tahun ini.
"Menghabiskan anggaran Rp 409 miliar. Ada gedung olahraga, asrama, lapangan atletik. GOR dilengkapi kolam renang utama, kolam recovery, ada untuk boccia, menembak, tenis meja, badminton dan ruang multifungsi.
Asrama akan terdiri dari dua tower, lantai 5 kapasitas 188 kamar. Ada lapangan sepak bola, lintasan atletik 400 meter, 8 lintasan lari 100 meter, lintasan lompat jauh, tolak peluru dan loncat tinggi," tuturnya.
Jokowi berharap adanya training center dapat meningkatkan prestasi para atlet paralympic sehingga menjadi inspirasi dan dapat mengharumkan nama bangsa dan negara.
Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun mengungkapkan, prestasi atlet paralympic saat ini sudah bagus meski belum ada training center.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Siapkan 11 Armada Untuk Mudik Gratis
Dengan adanya training center tentu prestasi akan semakin baik.
"Pembangunan ini yang kita harapkan sebetulnya, agar prestasi semakin memuncak ke atas," ungkapnya.
Dia menerangkan, event skala internasional yakni paralympic akan digelar di Paris tahun ini. Pihaknya mentargetkan atlet dari Indonesia dapat menyumbangkan dua medali emas dalam ajang tersebut. (Ais)
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.