Kisah Ihza Fotografer Keliling Dandangan Kudus Demi Penuhnya Tabungan Pernikahan
Dandangan, tradisi jelang Ramadan di Kabupaten Kudus, menjadi sorotan dengan kehadiran fotografer keliling, Ihza Fajar.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Suasana ramai di Pasar Malam Dandangan, salah satu tradisi menjelang Ramadan di Kabupaten Kudus, memberikan berkah bagi ratusan pedagang yang berkumpul.
Setiap harinya, masyarakat Kabupaten Kudus dan sekitarnya memadati area Jalan Sunan Kudus dan alun-alun Simpang Tujuh, menciptakan momen yang tak terlupakan.
Mengamati peluang ini, seorang fotografer keliling, Ihza Fajar, menawarkan jasanya dengan harga yang terjangkau.
Baca juga: Sejarah Tradisi Dandangan di Kudus Jelang Ramadhan, Mulai Dilakukan Era Sunan Kudus
Dengan setiap sudut pasar malam yang diabadikannya, warga sekitar pun memanfaatkan kesempatan ini untuk mengabadikan momen mereka.
Ihza Fajar, yang dikenal sebagai Fotografer Dandangan, berbagi pemikirannya.
"Awalnya, saya mempertimbangkan membuka usaha yang berpotensi, tetapi tetap mempertahankan hobi saya, yaitu fotografi, untuk mengabadikan momen melalui gambar," ungkapnya saat ditemui pada Sabtu (9/3/2024).
Jasa fotografer keliling ini dianggap sangat membantu masyarakat yang ingin menyimpan kenangan dari tradisi Dandangan, yang muncul tujuh kali dalam setahun.
"Ichza menetapkan tarifnya dengan harga yang ramah di kantong. Dengan Rp 15.000, pelanggan dapat mengambil beberapa foto sesuai kreasi mereka, yang sudah diedit untuk memberikan kesan mendalam," jelasnya.
Dengan perlengkapan seperti kamera Mirrorless, lensa fix dan kit, flash external, tripod, dan layar monitor besar melalui tab, Ihza menawarkan foto langsung kepada pengunjung.
Mereka dapat memilih langsung di layar dan mengirimkannya ke perangkat mereka.
"Untuk foto yang dicetak langsung, tambahkan Rp 5 ribu, dan Anda akan mendapatkan satu foto yang dipilih langsung oleh Anda. Sementara foto lainnya dapat diambil melalui Whatsapp," tambah Ihza.
Ihza menjelaskan bahwa lapaknya buka setiap hari mulai pukul 19.00 hingga 21.30 WIB, dengan rata-rata 15 hingga 20 pengunjung setiap malam, dibantu oleh mitra cantiknya yang juga calon pasangannya.
"Dengan hasil yang kami peroleh, kami menabung untuk mendukung tabungan pernikahan kami. Rencananya, kami akan terus mengembangkan usaha ini setiap ada acara," katanya.
Salah satu pengunjung, Sabila Zahra, menyatakan kebahagiaannya dengan adanya fotografer keliling di Pasar Malam Dandangan.
Ia mengaku puas dengan hasil foto yang diambil oleh Ihza Fajar.
"Senang sekali, tadi saya bersama teman melihat pasar malam Dandangan, dan sambil berjalan, kami menemukan fotografer ini. Harganya terjangkau, dan hasilnya memuaskan," ungkap Sabila Zahra. (Rad)
Pemkab Kudus Dorong 132 Koperasi Desa Merah Putih Jadi Gerai Penyalur Hasil Pertanian |
![]() |
---|
9 Atlet Sepak Bola ASTI Kudus Jajaki Tim Papan Atas Liga 1 Elite Pro Academy |
![]() |
---|
Krisis Kepala Sekolah di Kudus, Kebutuhan 128 Kepsek Baru Terpenuhi 15 pada 2025 |
![]() |
---|
Komitmen Hadirkan Data Valid, Pemkab Kudus Luncurkan Satu Data Satu Kata |
![]() |
---|
Tinjau Pos Kamling, Kapolres Kudus Serahkan Dispenser sampai Lampu Senter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.