Pemilu 2024
3 Petugas KPPS Kabupaten Pekalongan Alami Keguguran Usai Bertugas di Pemilu 2024
43 petugas Pemilu 2024 di Kabupaten Pekalongan dilaporkan jatuh sakit bahkan ada yang mengalami keguguran.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - 43 petugas Pemilu di Kabupaten Pekalongan dilaporkan jatuh sakit, termasuk tiga perempuan yang bertugas sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang mengalami keguguran kandungan.
Menurut Komisioner KPU Kabupaten Pekalongan Divisi Sosdiklih-Parmas-SDM, Dika Redana, berdasarkan data itu, delapan orang harus dirawat inap baik di rumah sakit maupun di klinik.
"Ada juga tiga petugas KPPS yang mengalami keguguran kandungan."
"Mereka tidak terdeteksi hamil saat mendaftar sebagai petugas," ujar Dika Redana kepada Tribunjateng.com, Minggu (10/3/2024).
Baca juga: Fix! 10 Besar Suara Terbanyak Caleg DPRD Provinsi Dapil 2 Jateng, Hasil Rekapitulasi Pleno KPU
Baca juga: Daftar 10 Caleg DPRD Provinsi Dapil Jateng 11 Suara Terbanyak Hasil Pleno Rekapitulasi KPU
Kejadian ini dialami oleh dua petugas di wilayah Kecamatan Bojong dan satu di Sragi.
Kasus keguguran mereka terjadi pada saat masa kehamilan minggu-minggu awal.
"Pada saat mendaftar menjadi petugas KPPS, kehamilannya belum terdeteksi."
"Memang dalam aturan tidak ada larangan untuk mereka yang hamil ikut mendaftar jadi petugas KPPS."
"Dan dalam kasus tiga teman-teman kami ini, saat mendaftar juga memang belum tahu kalau hamil," imbuhnya.
Selain itu, ada juga petugas yang meninggal dunia saat kecelakaan di Kecamatan Doro.
Dika menjelaskan, kejadian tersebut tidak terjadi saat bertugas, tetapi masih dalam masa tugas.
"Kecelakaan yang terjadi di Doro itu, dan kami tetap bertanggung jawab," jelasnya.
Dika menambahkan, seluruh petugas yang mengalami sakit atau kecelakaan, termasuk yang mengalami keguguran, telah mendapatkan perlindungan dari BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
"KPU Kabupaten Pekalongan memastikan, bahwa seluruh petugas Pemilu mendapatkan perlindungan dan perhatian yang memadai."
"Baik itu dalam hal kesehatan maupun keamanan," tambahnya. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS, Hasil Pengamatan Hilal di Semarang: 1 Ramadan 1445 H Dipastikan Selasa 12 Maret 2024
Baca juga: Ketua DPRD Kota Semarang: Kinerja Anggota Dewan Incumbent yang Tidak Lolos Pileg Tetap Profesional
Baca juga: 2 Anak Punk Diamankan Tim Sparta Polresta Solo, Warga Dimintai Uang Secara Paksa
Baca juga: Diresmikan, Inilah New Dieng Kledung Pass Restaurant, Berkonsep Tradisional Modern View Pegunungan
tribunjateng.com
tribun jateng
Kabupaten Pekalongan
Pemilu 2024
KPU Kabupaten Pekalongan
KPU
KPPS
KPPS Keguguran
Dika Redana
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.