Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadan 2024

Beginilah Ketika Pedagang Bunga di Jepara Raup Cuan Jelang Ramadan, Bisa Hasilkan Jutaan Rupiah

Saat momentum ramai jelang Ramadan, pedagang bunga tabur ini bisa meraup untung sampai jutaan rupiah per hari.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/TITO ISNA UTAMA
Seorang pedagang bunga sedang melayani pembeli di area Makam Mbah Shodiq Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Senin (11/3/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Menjelang awal Ramadan, pedagang bunga di area Makam Mbah Shodiq Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, mendapatkan keuntungaan yang lumayan.

Diketahui bahwa ketika masuknya bulan Ramadan, banyak warga setempat lebih banyak menghabiskan pergi ke makam untuk melakuka nyadra atau ziarah kubur.

Saat melakukan kegiatan itu, keluarga membawa bunga untuk ditaburkan di atas makam ataupun hanya sekadar memberikan doa.

Momentum ini dimanfaatkan para pedagang bunga dadakan di sekitar makam. 

Baca juga: Masjid Agung Kendal Gelar Kirab Budaya Grebeg Gunungan Sambut Bulan Ramadan

Baca juga: Mbak Ita Persilakan Masyarakat Bagi Takjil Ramadan di Semarang, Asalkan Tidak Ganggu Lalu Lintas

Pantauan Tribunjateng.com di lokasi, sekiranya puluhan pedagang bunga dadakan sudah memenuhi sekitar pintu masuk makam.

Mereka sejak pagi menanti pembeli yang hendak nyekar di area Makam Mbah Shodiq, Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Senin (11/3/2024).

Penjaga makam Mbah Shodiq, Maftuhan (40) mengatakan bahwa penjualan bungan dadakan ini memang sudah biasa.

Menurutnya, penjualan bunga tabur di momen Ramadan ini sudah berlangsung puluhan tahun. 

"Memang setiap tahun ramai, karena sudah jadi tradisi."

"Masyarakat nyekar menjelang Ramadan dan Lebaran," kata Maftuhan kepada Tribunjateng,com, Senin (11/3/2024).

Satu di antara pedagang bunga, Sri Sugiarti (54) menyampaikan tujuan berjualan di sekitaran area makam untuk mencari berkah menjelang bulan puasa.

Bagi dia, di momentum ini dagangannya lebih ramai daripada tahun sebelumnya.

Sugiarti menjual aneka bunga tabur untuk tradisi nyekar di makam. 

Mulai dari bunga kantil, gading, kembang kenanga, mawar, saka, telasih, hingga bunga ikat.

Dia menjual bunga tabur makam mulai harga Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved