Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Mantan Pegawai Boeing Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Setelah Ungkap Masalah Produksi

Beberapa hari sebelum ditemukan tewas, Barnett menyampaikan bukti dalam gugatan pelapor terhadap Boeing. Lantas, apa penyebab kematiannya?

|
Handout
Ilustrasi meninggal 

TRIBUNJATENG.COM, COLUMBIA - Mantan pegawai Boeing, John Barnett, ditemukan tewas di Charles County, South Carolina, Amerika Serikat, pada Minggu (10/3/2024).

John Barnett adalah whistleblower atau orang dalam yang mengungkap produksi tak memenuhi standar keselamatan di perusahaan pembuat pesawat Boeing.

Barnett pernah bekerja untuk Boeing selama 32 tahun dan pensiun pada 2017 karena alasan kesehatan.

Baca juga: Aktivis Amerika Shaun King dan Istrinya Masuk Islam, Terinspirasi Ketangguhan Warga Palestina

Beberapa hari sebelum ditemukan tewas, Barnett menyampaikan bukti dalam gugatan pelapor terhadap Boeing.

Ilustrasi Boeing 737
Ilustrasi Boeing 737 (BOEING)

Lantas, apa penyebab kematiannya?

Kantor koroner Charleston County, South Carolina, AS, pada Selasa (12/3/2024) mengonfirmasi, bahwa Barnett meninggal dunia karena luka tembak yang ditimbulkannya sendiri.

Dengan kata lain, penyebab pria berusia 62 tahun itu tewas adalah karena bunuh diri, bukan dibunuh.

Namun, Kantor koroner Charleston County, mengatakan Polisi Kota Charleston sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus kematian Barnett ini, tanpa memberikan rincian lainnya.

Pengacara ragu Barnett bunuh diri

Menurut pernyataan dari pengacaranya, Robert Turkewitz dan Brian Knowles, Barnett berada di tengah-tengah deposisi dalam kasus pembalasan pelapor yang sedang berlangsung terhadap Boeing.

"Dia dalam semangat yang sangat baik dan sangat menantikan untuk meletakkan fase kehidupan ini di belakangnya dan melanjutkan hidup.

Kami tidak melihat adanya indikasi bahwa ia akan mengakhiri hidupnya sendiri.

Tidak ada yang bisa mempercayainya," kata mereka, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Barnett adalah seorang mantan manajer kualitas di Boeing.

"Dia telah mengungkap masalah keselamatan yang sangat serius dengan Boeing 787 Dreamliner dan dibalas dengan lingkungan kerja yang tidak bersahabat," kata pengacaranya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved