Rumah Pak Polisi Diserbu Anggota Geng Motor, Atap dan Dinding Rusak Karena Lemparan Batu

Peristiwa ini terjadi di Yos Sudarso, Pantai Merepati, Bulukumba, pada Minggu (10/3/2024).

Diketahui, rumah polisi tersebut adalah milik Aiptu Ilyas.

Baca juga: Brutalnya Geng Motor di Daerah Ini, Rumah Polisi Pun Tak Luput dari Penyerangan

Baca juga: Nasib 6 Remaja Banyumas Anggota Geng Motor Ditangkap Polisi Karena Membawa Senjata Tajam

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Abustam mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Ada dua orang anggota geng motor asal Kabupaten Bantaeng yang sudah ditangkap imbas dari pelemparan batu.

Selain menahan dua orang, polisi juga menahan sepeda motor ke Mapolres Bulukumba.

Polisi sementara melakukan pendalaman dan pengembangan atas kasus itu, termasuk dugaan adanya pelaku lain.

Tak Terima Ditegur

Kanit Reskrim Polsek Ujung Bulu, Aipda Eli Taufan Kardede mengatakan, para anggota geng motor itu tidak terima ditegur oleh Aiptu Ilyas.

"Mereka ditegur saat ugal-ugalan oleh anak Pak Aiptu Ilyas saat lewat di depan rumahnya," kata Aipda Eli Taufan Kardede.

Adapun alasan para anggota geng motor ditegur oleh Aiptu Ilyas karena mereka membunyikan suara motor dengan keras di Jalan Yos Sudarso.

Ketika ditegur, para anggota geng motor itu bukannya langsung tertib berlalu lintas.

Tetapi, mereka malah berhenti lalu menyerang dengan melempar batu ke rumah Aiptu Ilyas.

Atas aksi itu, tembok Aiptu Ilyas terkelupas dan retak.

Termasuk dinding rumah yang terbuat dari fiber pecah. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Geng Motor Serang Rumah Polisi Sambil Lempar Batu, Ternyata Bermula Tak Terima Ditegur

Baca juga: Satpol PP Blora Tindak Tegas Tempat Karaoke yang Memaksa Beroperasi di Bulan Ramadan

Baca juga: Iftar Idaman dan Pak Rohmat Bersama Hotel New Puri Garden Semarang

Baca juga: Samson, Begitu Komika Nopek Novian Sebut Anak Pertamanya, Bersyukur Persalinan Yulia Lorena Lancar

Baca juga: 14 Perjalanan KA Terimbas Banjir Semarang, 4 Terpaksa Dibatalkan Keberangkatannya