Berita Pekalongan
Wali Kota Aaf Monitoring Warga Terdampak Banjir di Pengungsian Ar-Robbitoh Pekalongan
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid bersama jajarannya melakukan monitoring ke lokasi pengungsian Kamis (14/3/2024) sore.
Penulis: Aisya Aulia Latifah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid bersama jajarannya melakukan monitoring ke lokasi pengungsian di Ar-Robbitoh Klego dan Aula Kecamatan Pekalongan Barat, Kamis (14/3/2024) sore.
Hal ini dilakukan karena sejumlah titik di Kota Pekalongan yang terendam banjir, sehingga membuat ratusan orang mengungsi di beberapa titik pengungsian.
Wali Kota Aaf, sapaan akrabnya melihat langsung kondisi warganya di pengungsian untuk memastikan semuanya terlayani dengan baik dan dalam keadaan sehat.
Baca juga: Belasan Orang Masih Bertahan di Pengungsian Balai Desa Menjing Karanganyar
Aaf mengungkapkan bahwa intensitas hujan luar biasa 2 hari ini, sejak kemaren sore sampai tadi dini hari hingga mengakibatkan banjir terutama di wilayah Pekalongan Barat dan Pekalongan Timur.
"Di Pekalongan Barat ada 380 pengungsi dan di Pekalongan Timur ada 209 pengungsi," ungkapnya.
Jumlah pengungsi tersebut tidak seperti tahun sebelumnya, apalagi untuk Pekalongan Utara ini sudah ada rumah pompa sehingga ketika banjir langsung segera surut.
"Untuk di Klego dan Poncol ini ada rumah pompa tapi belum resmi dan dioperasionalkan sehingga bersamaan dengan intensitas hujan tinggi dan rob naik membuat banjir," jelasnya.
Dirinya berharap kebutuhan para pengungsi dapat terakomodasi dengan baik. Tadi juga ada pengungsi yang dalam kondisi lemas langsung dirujuk ke rumah sakit.
"Semoga semuanya dalam kondisi sehat wal afiat, kalau ada apa-apa tolong koordinasi ya, jangan saling menyalahkan," tandas Aaf.
Baca juga: Banyak Penumpang Bus Tujuan Semarang Terlantar di Kudus, Sopir Takut Terjebak Banjir Kaligawe
Kejadian ini merupakan faktor alam, dan memang tidak semua terdampak, namun Aaf berpesan jika ada permasalahan lingkungan misalnya banyaknya eceng gondok silahkan didiskusikan, dari pemkot, TNI/Polri siap bersama menyelesaikan permasalahan lingkungan.
"Ini saatnya kita bersama bukan saling menyalahkan," tegas Aaf.
Dari pantauan Aaf untuk dapur umum belum dibutuhkan tetapi perihal logistik untuk sahur dan berbuka puasa tetap disiapkan, termasuk untuk anak-anak dan lansia yang tidak puasa juga disuplai logistiknya. (Peh)
AirNav dan Museum Batik Pekalongan Ajak Anak Difabel Nyolet Bareng |
![]() |
---|
Wali Kota Aaf : PWRI Adalah Mitra Strategis Pemerintah dalam Membangun Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Bunda Literasi Ajak Anak-anak Kota Pekalongan Cinta Buku Sejak Dini |
![]() |
---|
Kota Pekalongan Gaungkan Batik Ramah Lingkungan sebagai Gaya Hidup |
![]() |
---|
Balgis Diab: Pemkot Pekalongan Komitmen Bantu UMKM Miliki Sertifikat Halal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.